ADVERTISEMENT

Anggota DPR dari Partai Demokrat Debby Kurniawan Tegaskan Setia pada Hasil Kongres V

Selasa, 2 Februari 2021 16:40 WIB

Share
Anggota DPR dari Partai Demokrat Debby Kurniawan Tegaskan Setia pada Hasil Kongres V

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi Partai Demokrat, Debby Kurniawan menegaskan komitmennya untuk selalu setia, tunduk dan patuh kepada hasil kongres V Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua MTP Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kami tetap tegak lurus, patuh dan taat dengan hasil kongres V Partai Demokrat. Kami juga tetap bersikap dan berperilaku sesuai koridor partai,” ujar Debby Kurniawan kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).

Ia menyebut, kongres Partai Demokrat pada 15 Maret 2020 lalu dilakukan secara demokratis. Hasil kongres V pun telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui SK nomor M.HH-09.AH.11.01 tanggal 18 Mei 2020 tentang pengesahan perubahan AD/ ART Partai Demokrat dan M.HH-15.AH.11.1 tanggal 27 juli 2020 tentang pengesahan perubahan susunan kepengurusan DPP Partai Demokrat masa bakti 2020-2025.

“Kami bertekad untuk melawan seluruh upaya penghinaan, penghianatan dan makar serta gerakan inkonstitusional lainnya yang bertentangan dengan AD/ ART dan kode etik Partai Demokrat,” tegasnya.

Baca juga: Senior Partai Demokrat Luruskan Pernyataan AHY Bahwa KLB Itu Sesuai Konstitusi Partai

Anggota Komisi X DPR RI ini bertekad untuk bersatu dan solid di bawah kepemimpinan Ketum AHY. Untuk terus membangun kebesaran Partai Demokrat.

“Kami siap membangun Partai Demokrat untuk memperjuangkan harapan rakyat dan memenangkan pemilu mendatang,” imbuhnya.

Sebelumnya Ketum Partai Demokrat AHY telah berkirim surat secara resmi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa yang mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat.

Baca juga: Gawat! AHY Sebut Ada yang Ingin Kudeta Partai Demokrat

Gerakan politik tersebut diduga melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. (ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT