JATINEGARA, POSKOTA.CO.ID - Status Jakarta Timur sebagai kota paling luas dan padat penduduk se-DKI diiringi dengan banyaknya jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19. Pasalnya, hingga saat ini ada sekitar 53 ribu warga terpapar Covid-19 meski sudah banyak yang sembuh.
Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, hingga kini jumlah warganya yang terpapar Covid-19 mencapai 53 ribu orang. Seluruhnya tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan yang ada di wilayah Jakarta Timur.
"Data dari Maret 2020 sampai Februari 2021 mencapai 53 ribu sekian kasus. Namun yang sembuh sudah 50 ribu lebih juga," kata Muhammad Anwar, Senin (31/1/2021).
Baca juga: Duh, Tingkat Kepatuhan Warga Jaktim terhadap Prokes Baru 70 Persen
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 3 juta, kata Anwar, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jaktim mencatat penambahan jumlah kasus perhari bisa mencapai 500. Semua itu didapat dari hasil upaya menemukan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 yang dilakukan Sudin Kesehatan lewat tes swab RT-PCR.
"Kami berharap bisa memutus mata rantai penularan Covid-19, karena kalau seperti ini terus ekonomi kita rusak, ancaman selamanya," ujarnya.
Anwar menambahkan, meski pembatasan terus dilakukan guna mencegah penularan Covid-19, namun masih saja ada yang terpapar. Karena itu pihaknya minta masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas.
"Kuncinya di masyarakat. Mereka sadar mematuhi protokol kesehatan, insyaallah kita akan memutuskan mata rantai Covid-19," tukasnya. (ifand/ys)