JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang pria yang mengenakan pakaian seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS), diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan.
Peristiwa yang viral di media sosial itu akhirnya diketahui lelaki tersebut merupakan pegawai Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Timur.
Dalam video berdurasi 19 detik dan viral di TikTok itu, tampak seorang pria yang mengenakan seragam PNS bertengkar dengan seorang perempuan.
Belum diketahui motif pertengkaran dan hubungan pria PNS dengan perempuan yang merekam video, namun PNS tersebut tampak marah saat wajahnya direkam.
Baca juga: Video Pesta Sabu di Dalam Rutan Salemba Viral
Di video itu juga tampak berulang kali si pria mencoba menepis tangan perempuan yang memegang handphone. Meski sambil merekam, sang perempuan mencoba melawan saat pria itu akan memukulnya.
"Enggak usah tepak-tepak (tangan). Jangan tepak-tepak ini handphone gue," kata perempuan di rekaman video.
Dalam video yang kini menjadi perbincangan itu juga, selain mengarahkan kamera handphonenya ke wajah pria PNS, perempuan itu juga mengarahkan sorot kameranya ke kertas surat pernyataan yang terlihat ada materai.
Meski tak terlihat jelas, surat itu terlihat mengatur masalah pembayaran uang Rp30 juta, perempuan dalam video pun menyinggung masalah pembayaran.
Baca juga: Video Copet yang Viral, Polisi : Aksi Itu Terjadi Setahun Lalu dan Pelaku Sudah Ditangkap
Terkait video tersebut, Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar membenarkan pria dalam video berdurasi 19 detik tersebut bertugas di Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Timur. Ia juga menyebut pria tersebut bukan staf langsung pegawai Pemkot Jakarta Timur.
"Ini bukan staf Sekretaris Kota Jakarta Timur, tapi staf Sudin tenaga kerja silakan hubungi Kadis atau inspektorat Provinsi. Kasus sudah di tangan Inspektorat Provinsi," kata Anwar, Sabtu (30/01/2021).
Sementara Kepala Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Timur Galuh Prasiwi membenarkan kasus yang melibatkan bawahannya kini sudah diusut.
Namun ia belum menjelaskan motif bawahannya bertengkar dan apa perempuan dalam video merupakan istri, hanya bahwa kasus dalam proses diusut.
"Yang jelas hal itu sudah dimintai keterangan oleh BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Inspektorat Kota juga sudah memanggil. Dan Senin (pekan depan) kami akan lakukan panggilan sesuai surat BKD," ujar Galuh.
Ketika ditanya apakah pemeriksaan terhadap bawahannya terkait dugaan tindak penganiayaan atau bukan, Galuh tak menjawab pasti.
"Kalau kekerasan saya enggak tahu. Tapi info dari yang bersangkutan, yang dia tidak melakukan kekerasan," pungkasnya. (Ifand/tri)
.jpg)
