Tiga Kecamatan di Kota Serang Waspada Banjir, BPBD Siagakan Sejumlah Relawan Kebencanaan

Jumat 29 Jan 2021, 13:28 WIB
Jalan menuju Puspemkot Serang yang sering tergenang setelah hujan lebat tiba. (Luthfi)

Jalan menuju Puspemkot Serang yang sering tergenang setelah hujan lebat tiba. (Luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang menetapkan tiga kecamatan di Kota Serang masuk zona waspada banjir.

Tiga kecamatan tersebut yakni kecamatan Serang, Cipocok dan Kasemen yang lokasinya dekat dengan perlintasan sungai Cibanten.

Kepala BPBD Kota Serang Giat Hermawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan identifikasi titik-titik lokasi yang sering terdampak banjir di Kota Serang.

Baca juga: Pandeglang Dikepung Banjir, Ribuan Rumah Terendam hingga 1 Meter

Lokasi yang rawan banjir itu sudah ia identifikasi dari tahun-tahun sebelumnya, karena setiap musim penghujan tiba, lokasi-lokasi itu biasanya sering banjir.

"Ya, sudah. Sudah kami identifikasi," ujarnya, Jumat (29/1/2021).

Giat menambahkan, banjir di wilayah itu biasanya akan terjadi karena luapan air dari sungai Cibanten yang bermuaranya ke wilayah kecamatan Kasemen.

"Kalau di Kabupaten Serang banjirnya sudah menyeluruh, tiga wilayah itu biasanya juga terdampak dari lintasan sungai Cibanten itu," ungkapnya.

Baca juga: Hati-hati! Selain Banjir, Musim Hujan Bisa Sebabkan Pohon Tumbang di Kabupaten Tangerang

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya selalu memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat setempat agar tetap waspada, terutama ketika hujan tiba.

"Karena sekarang kan sudah memasuki puncak musim hujan. Bahkan dari akhir tahun kemarin," ucapnya.

Terkait kesiapsiagaan personil di lapangan, Giat mengaku mengalami keterbatasan jumlah personel yang ada.

Giat menambahkan, sebagai penggantinya ia akan mengoptimalkan sejumlah relawan kebencanaan yang berada di lokasi rawan banjir.

"Sebagai informasi awal kami memaksimalkan peran relawan di lapangan sebagai sukarela," tuturnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, BPBD Lebak Imbau Warga dan Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi

Selain potensi banjir, Giat melanjutkan, beberapa potensi bencana alam lainnya juga bisa berpotensi terjadi di wilayah Kota Serang, seperti angin puting beliung dan longsor.

"Daerah Taktakan itu potensinya bencana longsor. Makanya kita terus waspada dan memantau," katanya.

Diakui Giat, ketika hujan dengan intensitas tinggi juga kerap membuat jalan protokol di Kota Serang tergenang, meskipun hanya sekitar 50 cm.

"Tapi itu bukan kewenangan BPBD, adanya di dinas Pekerjaan Umum (PU)," tutupnya. (luthfi/kontributor/tha)

Berita Terkait

News Update