Monyet Liar Betah Hidup di Lingkungan Perumahan Puspitek, Tapi Warga Ingin Satwa Itu Direlokasi

Jumat 29 Jan 2021, 09:35 WIB
Rasyikul Zafran Kiyoshi, bocah 5 tahun  berdarah-darah harus mendapat 23 jahitan akibat digigit monyet liar di Perumahan Puspitek. (ridsha).

Rasyikul Zafran Kiyoshi, bocah 5 tahun berdarah-darah harus mendapat 23 jahitan akibat digigit monyet liar di Perumahan Puspitek. (ridsha).

Baca juga: Petugas Gulkarmat Evakuasi Monyet yang Terlilit di Kabel Listrik

"Ada juga warga yang berani kasih makan. Apalagi orang dari luar yang kesini mau ke danau, melihat monyet itu rata-rata mereka kasih makan," paparnya. 

Menyoal korban gigitan monyet, Pardi merinci jumlahnya lebih dari empat orang. Korbannya ada yang warga setempat adapula warga di luar perumahan. 

"Seingat saya itu lebih dari empat kali korbannya. Ada yang warga sini dan luar. Namun memang jarak kejadiannya itu antara satu dan lainnya bedanya seminggu hingga sebulan," sebutnya. 

Baca juga: Video Penyiksaan Viral, Dua Pengamen Topeng Monyet Kabur dari Kontrakan

Pardi sependapat jika monyet liar tersebut harus direlokasi ke tempat lain. Sehingga tidak memakan banyak korban lainnya. 

"Saya pribadi setuju monyet liar itu direlokasi atau dipindahkan ke tempat lain. Karena biar warga sini merasa aman juga," sebutnya. 

Pantauan Poskota di lokasi, monyet liar tersebut jumlahnya lebih dari 4 ekor. Mereka berada di pohon-pohon besar, tepatnya dekat danau sekitaran blok C hingga F. 

Diberitakan sebelumnya, nasib pilu menimpa Rasyikul Zafran Kiyoshi. Anak berusia 5 tahun itu digigit monyet liar di Perumahan Dinas Puspiptek, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. 

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB, pada Rabu (27/1/2021). Zafran yang saat itu sedang bermain di belakang rumahnya bersama teman sebayanya. 

Mulanya, Zafran bersama temannya tidak menyadari adanya monyet liar yang berada di dekatnya. 

Sementara ayah Zafran, Bambang Wisnu sedang berada di dalam rumah. 

Berita Terkait

News Update