TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Musim hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang tidak hanya berdampak pada banjir.
Namun, ternyata juga bisa berdampak pada tumbangnya pohon. Hal tersebut terjadi karena curah hujan tinggi disertai angin kencang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat, setidaknya sudah banyak perisitiwa pohon tumbang karena hujan disertai angin.
"Musim penghujan bukan hanya dampaknya banjir, tapi bencana pohon tumbang bisa terjadi. Sudah banyak kasus pohon tumbang karena angin kencang," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin dihubungi Poskota.co.id, Kamis (28/1/2021) malam.
Baca juga: Waspada Banjir di 20 Lokasi, BPBD Kabupaten Tangerang Siapkan 10 Perahu Karet
Untuk itu, Kosrudin mengatakan, BPBD juga telah menyiapkan peralatan untuk evakuasi perisitiwa tersebut, seperti gergaji mesin.
"Kami sudah siapkan peralatannya di setiap pos-pos titik rawan, peralatan seperti gergaji mesin dan lainnya," sebutnya.
Lebih jauh, Kosrudin menyebutkan, dampak lainnya, yaitu kemunculan ular ke rumah warga. Itu karena ladang yang sudah mulai kebanjiran sehingga ular berpindah tempat.
"Seperti ular kobra, ular sanca banyak ditemukan dalam kondisi banjir," ungkapnya.
Baca juga: Ini 6 Program Prioritas Pembangunan RKPD Tangerang 2022
Diberitakan sebelumnya, BPBD Kabupaten Tangerang memetakan 20 titik wilayah rawan banjir yang diprediksi di puncak musim hujan Januari-Februari 2021.
Wilayah yang rawan banjir adalah dekat aliran sungai berasal dari Bogor. (ridsha vimanda nasution/kontributor/ys)