Baca juga: Bawaslu: Penggunaan Hak Pilih Pilgub 82% untuk Bupati/Wali Kota 83%
“Kaderisasi parpol kalau sudah amburadul, akan dipastikan tidak punya kader untuk dimajukan, tetapi mereka akan melirik Paslon yang memang punya modal. Artinya orangnya bakal itu itu aja, dan akan tetap berputar pada lingkaran itu-itu saja,” katanya.
karena proses kaderisasinya amburadul, tambahnya, parpol kemudian krisis kader yang memang benar-benar dibutuhkan masyarakat, tapi dari sebuah basis kepentingan kepentingan yg menjadi ukuran Parpol itu sendiri.
“Nah selanjutnya pengusungan calon oleh Parpol itu akan tetap di bawah meja, komitmen dan kesepakatannya, sehingga Parpol masih dicurigai sebagai mata rantai yang merusak sistem demokrasi,” jelasnya. (Luthfi/Kontributor/win)