JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sempat buron, satu pelaku pembegal Kolonel Marinir AL Kolonel Pangestu Widiatmoko di Jalan Merdeka Barat silam, akhirnya berhasil ditemukan dan ditembak polisi setelah dibekuk Satreskrim Polres Jakarta Pusat.
Pelaku tersebut adalah MK (31), yang merupakan buron atau DPO (daftar pencarian orang) ditembak kedua pahanya karena melakukan perlawanan saat dibekuk.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi yang di dampingi Kasat Reskrim, AKBP Burhanuddin mengatakan, dengan tertangkapnya MK, maka berakhir sudah pelarian para tersangka.
Baca juga: Ini Lokasi Kumpul Pembegal Sepeda yang Bikin Kolonel Marinir Luka-luka
"Alhamdulillah dengan tertangkapnya MK, satu tersangka yang melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap korbannya pada saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka pada 26 Oktober 2020 lengkap sudah para pelakunya," jelasnya.
Dalam keterangannya, Burhanuddin menambahkan, MK yang ditangkap di kediamannya di daerah Cinere, Jaksel berperan sebagai joki atau yang mengendarai motor.
Kepada petugas, pelaku yang juga merupakan recidivis tersebut telah melakukan aksinya sebanyak 11 kali di sejumlah wilayah Jakarta dan Tangerang.
Baca juga: Pelaku Begal Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko Ditembak Polisi
"Ada di Fly over Senen, ada di lampu merah kota tua, ada di depan Mal Gajah Mada, Proklamasi Menteng, Sektor V Bintaro, Tangerang, Lokasari, Kuningan Jaksel , Jalan Panjang, Cideng dan Jalan Medan Merdeka Selatan," paparnya.
Sementara itu, akibat perbuatannya MK dijerat Pasal 363 KUHP juncto 53 tentang pencurian yang disertai kekerasan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Sebagaimana diketahui, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal saat sedang bersepeda di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin (26/10/2020) pagi. Pelaku yang mengendarai motor mencoba mengambil tas korban.
Baca juga: Kolonel Marinir Terluka dan Tangan Patah usai Dibegal di Jalan
Namun, korban pun refleks mempertahankan tas. Respons cepat tersebut, membuatnya terjatuh dari sepeda dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di kepala bagian belakang. (deny/win)
