LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 24 tenaga kesehatan (nakes) yang berada diruang lingkup Puskesmas Rangkasbitung, tidak memenuhi syarat vaksinasi covid-19.
Mereka akhirnya tidak mengikuti vaksinasi yang seharusnya dilakukan secara serentak oleh 4.020 nakes lainnya di Kabupaten Lebak.
Alhasil, dari 74 nakes yang berada di Puskesmas Rangkasbitung, hanya 50 nakes yang dapat menjalani vaksinasi tersebut.
Kepala Puskesmas Rangkasbitung Dr. Ika Sari Mustika Wati mengatakan, ke 24 nakes tersebut tidak bisa mengikuti vaksinasi dikarenakan tidak memenuhi persyaratan vaksinasi, diantaranya ada yang berstatus penyitas atau nakes yang pernah menjadi pasien positif covid-19 dan juga ibu hamil.
Baca juga: Nakes Berbagi Pengalaman Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Mengantuk Hingga Pegal di Bahu
"Selain itu ada juga nakes yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta sehingga tidak bisa menjalani vaksinasi," kata Ika kepada awak media, Senin (25/1/2021).
Dr. Ika mengungkapkan, selain ke 24 nakes tersebut, terdapat beberapa nakes juga yang ditunda untuk disuntik vaksin.
Mereka ditunda karena tidak memenuhi persyaratan saat tahapan screaning, karena diantaranya memiliki tekanan darah tinggi, dan juga baru menjalani test swab.
"Dari 18 nakes yang seharusnya disuntik, hanya 14 nakes yang sudah disuntik vaksin. Sementara 4 lainnya kita tunda, karena ada yang baru menjalani test swab. Nantinya ia akan di vaksin, setelah hasil swabnya keluar," katanya.
Baca juga: Ratusan Dokter di Pandenglang Bersama Unsur Forkompimda Divaksin Covid-19
Ika mengatakan, para nakes yang telah disuntik vaksin sendiri nantinya akan kembali disuntik vaksin tahap dua, dengan jeda 14 hari setelah disuntikannya vaksin ke tubuh nakes pada tahap pertama.
Sementara itu, Wulan, petugas Puskesmas Rangkasbitung mengatakan, dari ke 14 nakes yang menjalani vaksinasi, tidak adanya laporan munculnya gejala apapun dari para nakes setelah 30 menit disuntikannya vaksin ke tubuh nakes.
"Alhamdulillah aman pak, tidak ada gejala yang timbul," pungkasnya.(yusuf/tri)