Harapannya, tambah Ilham, akan tumbuh para peternak rakyat baru di Banten. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan mapping lokasi yang cocok untuk dijadikan sebagai lokasi peternakan.
“Persyaratan untuk peternakan sapi perah diantaranya ketinggian yang harus kita penuhi, minimal di 1300 Mdpl. Kami sudah punya dua opsi tempat, yakni di Mandalawangi, kabupaten Pandeglang dan di Gunung Sari, Kabupaten Serang,” ujarnya.
Akan tetapi, lanjutnya, pihaknya hingga sampai saat ini masih melakukan Feasibility Study (FS) atau uji kelayakan terhadap dua opsi tempat tersebut.
Baca juga: Pedagang Bumbu Dapur pun Kena Imbas Mogoknya Pedagang Daging Sapi, Penjualan Merosot
“Luas lahan yang direncanakan 10 hektar. Luas tersebut tidak akan digunakan untuk peternakan semua, akan tetapi ada juga untuk penghijauan dan budidaya petani jagung, rumput. Tidak semuanya dikelola oleh BUMD, karena kita tidak hanya bisnis, tapi juga harus bisa memberikan kesejahteraan bagi petani-petani peternak,” katanya.
Diakui Ilham, sambil menunggu proses pembuatan lokasi peternakan itu jadi, pihaknya untuk sementara akan menggunakan beberapa peternakan yang mangkrak atau belum digunakan.
“Kami sedang meminta kerjasama dengan Darmajaya, karena dia punya peternakan kapasitas 3.000 ekor di Kota Serang yang kosong dan tidak terpakai. Jadi mungkin akan kami optimalkan terlebih dahulu di situ sebelum kita membangun sendiri lokasi peternakannya,” tutupnya. (luthfi/tri)