Ratusan Penghuni Sempat Terpapar Covid-19, Dua Panti di Cipayung Kini Nol Kasus

Minggu 24 Jan 2021, 20:43 WIB
ilustrasi perawatan pasien covid-19.(ist)

ilustrasi perawatan pasien covid-19.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kerja keras gugus tugas penanganan Covid-19 tingkat kecamatan yang dibantu dengan Kampung Tangguh Jaya, akhirnya membuahkan hasil.

Dua panti sosial di Cipayung yang sebelumnya terdapat 302 penghuni yang terpapar kini nol kasus. 

Upaya itulah yang terus dilakukan petugas gabungan dalam menangani kasus klaster Covid-19 di dua panti sosial hingga berhasil.

Bila sebelumnya total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I mencapai 302, kini semua telah sembuh.

Baca juga: FSGI Apresiasi Penundaan Asessmen Nasional Di Tengah Bencana Alam Pada Masa Pandemi Covid-19

Kepala Puskesmas Kecamatan Cipayung, Rini Muharini mengatakan, semua petugas dan penghuni panti yang sebelumnya terkonfirmasi kini sudah sembuh.

Keseluruhannya dinyatakan telah sehat setelah sebelumnya menjalani perawatan.

"Alhamdulillah sejak tanggal 14 Januari 2021 lalu tidak ada kasus Covid-19 aktif lagi di kedua panti," katanya, Minggu (23/01/2021).

Saat ini, kata Rini, untuk mencegah adanya kasus terkonfirmasi Covid-19 kembali terjadi, di kedua panti kini memperketat protokol kesehatan.

Baca juga: Sejak Dibuka, RSD Wisma Atlet Sudah Rawat 51.920 Pasien Covid-19

Keluar masuknya petugas juga dalam pengawasan ketat agar wabah virus Corona tak lagi masuk ke dalam panti.

"Kami sendiri juga ikut melakukan pengawasan untuk mencegah penghuni kembali terpapar," ujarnya.

Sebelumnya, pada 29 Desember 2020 lalu tercatat kasus Covid-19 aktif di PSBL mencapai 221, sementara di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 81 kasus.

Atas hal itu, baik petugas dan penghuni panti dirujuk ke RS Duren Sawit, sementara yang tanpa gejala isolasi di panti. "Namun saat ini semua sudah selesai di isollasi dan telah kembali ke panti sosial," ujar Camat Cipayung Fajar Eko Satrio.

Baca juga: Jaga Stabilitas Ekonomi Selama Pandemi Covid-19, Pemprov NTB Gandeng 5 Ribu UKM

Akibat kasus Covid-19 di kedua panti, kata Fajar, membuat RW 04 dan RW 06 Kelurahan Cipayung yang wilayahnya mencakup lokasi kedua panti jadi zona merah.

Dan dari hasil penyelidikan kasus terkonfirmasi Covid-19 diduga berasal dari petugas yang melayani warga binaan sosial (WBS).

"Karena memang petugas panti ini beberapa kali ke rumah sakit mengantar atau mengambil obat. Barangkali kena (Covid-19) di sana," tukasnya. (ifand/tri)

News Update