Simulasi penanganan banjir ditengah pandemi Covid-19. (ist)

Jakarta

Forkopimko Jakarta Timur Gelar Simulasi Evakuasi Bencana Banjir di Tengah Pandemi Corona

Minggu 24 Jan 2021, 16:54 WIB

MAKASAR, POSKOTA.CO.ID - Memasuki musim penghujan yang dapat mengakibatkan banjir, membuat semua pihak bersiap. Seperti yang dilakukan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Timur yang menggelar simulasi penanggulangan banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.

Simulasi yang melibatkan sekitar 200 personel gabungan dari Pemkot, Polres, dan Kodim 0505 Jakarta Timur, digelar di aliran sungai Kalimalang, pada Sabtu (23/1/2021) kemarin.

Dalam simulasi itu, petugas mengedepankan upaya evakuasi warga yang terjebak di dalam rumah ketika banjir menerjang.

Baca juga: Simulasi Kampung Tangguh Bencana Digelar di Jaktim Antisipasi Banjir

Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya mulai bersiap untuk menggelar simulasi penanganan banjir.

Menurut Anwar, kegiatan sengaja dilakukan di kawasan Cipinang Melayu, karena RW 03 dan RW 04 merupakan wilayah rawan banjir.

"Makanya kita lakukan simulasi dan antisipasi sekaligus evakuasi korban banjir didepan wilayah mereka," katanya, Minggu (23/1).

Anwar mengatakan, petugas gabungan menggelar simulasi evakuasi warga yang terjebak di rumahnya dan hanyut saat banjir. Karena masih pandemi Covid-19, petugas melakukan evakuasi dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Penanganan kali ini berbeda, karena saat ada pengungsi, korban banjir dari lansia, orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 harus dipisah," ujarnya.

Baca juga: Walikota Pimpin Simulasi Bencana di Kantornya

Nantinya, kata Anwar, bila ada warga bergejala Covid-19, akan langsung dipisahkan ke posko pengungsian khusus. Dimana posko itu sendiri sudah disiapkan Sudin Sosial Jakarta Timur sehingga terpisah dari warga lain.

"Untuk penanganan ini pun kami siagakan 2000 petugas yang terdiri dari unsur jajaran pemerintah kota beserta UKPD terkait didukung dari TNI-Polri," terangnya.

Sementara itu, Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menambahkan, untuk penanganan ini jajarannya memiliki sekitar 800 APD.

Pakaian pelindung ini biasa digunakan pihaknya saat penyemprotan disinfektan dan kini siap digunakan untuk evakuasi warga bergejala Covid-19 korban banjir.

"Untuk evakuasi warga bergejala Covid-19, kami berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 RT/RW dan Puskesmas setempat," imbuhnya. (Ifand/tha)

Tags:
forkopimko-jakarta-timurGelar Simulasisimulasi-evakuasi-bencana-banjirbencana banjirdi tengah pandemi covid-19simulasi-tanggap-bencana-banjir

Reporter

Administrator

Editor