Wapres Sebut Potensi Wakaf Indonesia Mencapai 180 Triliun, Tapi Lebih Dikenal dengan 4M

Sabtu 23 Jan 2021, 18:57 WIB
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (ist)

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menegaskan potensi wakaf uang di Indonesia sangat besar, mencapai Rp180 triliun per tahun.

"Salah satu potensi besar dari dana sosial syariah ini adalah wakaf. Wakaf selama ini hanya dikenal sebagai 4 M (masjid, musholla, madrasah, dan maqbaroh/kuburan),"  terang Wapres.

Itu disampaikan Ma'ruf Amin saat membuka Musyawarah Nasional Ke-5 Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Tahun 2021 yang digelar secara virtual, Sabtu (23/01/2021).

Baca juga: Menteri Agama Luncurkan Gerakan Wakaf Uang ASN di Kemenag

Wapres menambahkan berdasarkan data Badan Wakaf Indonesia (BWI), potensi wakaf uang di Indonesia sangat besar, mencapai Rp180 triliun per tahun.

Terlebih, kata Wapres, sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, masyarakat Indonesia juga dikenal memiliki tingkat kedermawanan yang tinggi.

"Potensi akan akan semakin besar apabila kita berhasil menarik partisipasi diaspora Indonesia di luar negeri,” harapnya.

Baca juga: Wamenag Dukung Pemberlakuan Wakaf Uang bagi ASN Kemenag

Sebab itu, lanjut Wapres  Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama BWI  dan para stakeholder yang lain tengah melakukan upaya transformasi wakaf menuju wakaf produktif yang dikelola secara profesional agar potensi wakaf uang yang besar tersebut dapat dioptimalkan.

“Dalam rangka menggelorakan masyarakat untuk melakukan wakaf, akan dicanangkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU). GNWU ini rencananya akan diresmikan secara langsung oleh Bapak Presiden pekan depan,” ungkapnya.

Melalui GNWU, lanjut Wapres, dana wakaf sebagai dana abadi umat ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan sosial yang lebih luas termasuk untuk kegiatan pemberdayaan umat.

Berita Terkait
News Update