JAKARTA – TPU Srengseng Sawah penuh, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan menyiapkan lahan baru pemakaman jenazah terpapar Covid-19, tak jauh dari lokasi tersebut, yakni di Jl Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jumat (22/1/2021).
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jaksel Winarto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lahan baru di Jl Srengseng Sawah RT 11/09, Jagakarsa, Jakarta Selatan tepatnya tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah.
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto mengatakan, pihaknya bersama petugas Sudin sedang melakukan persiapan lahan makam baru untuk jenazah Covid-19.
Baca juga: TPU Srengseng Sawah Penuh, Sehari 50 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan
Lahan baru untuk pemakaman Covid-19 di Srengseng Sawah masih dalam proses pembersihan. Puluhan petugas dari Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan dan satu alat berat diterjunkan ke lokasi.
"Hari ini kita sedang mempersiapkan lahan baru, ini nama lokasinya di Jalan Srengseng Sawah Raya. Ini luasnya kurang lebih 1,2 hektar. Untuk luasnya ini kan sampai dua hektar lebih sampai danau. Tetapi karena daratannya dipakai hanya 1,2 hektar saja," ucap Winarto di lokasi.
Pihaknya belum bisa memperkirakan daya tampung lahan baru di Srengseng Sawah ini untuk pemakaman jenazah Covid-19.
Baca juga: TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan Jadi Pemakaman Covid-19 Tersedia 640 Lubang
"Setelah nanti rata pembersihannya, baru nanti dilakukan pematokan oleh seksi perencanaan bidang pemakaman,” kata Kasudin Winarto.
“Bisa menampung berapanya nanti setelah ada pembersihan mungkin tidak bisa besok paling dua hari kerja. Senin paling pematokan dan selasa lah baru bisa digunakan untuk Jenazah Covid-19," ujarnya.
Winarto menambahkan, hari ini pihaknya mengakui hanya 15 liang lahat khusus Covid-19 yang tersisa di TPU Srengseng Sawah, Jaksel.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Kali Srengseng Cilincing, Sempat Dikira Sampah
“Kemarin masuk 47 sudah masuk 530 makam jadi hari ini terakhir dan sudah penuh. Seharusnya itu 640 kemarin karena ada galian dan teknisnya galian kubur tanah tidak pas jadinya hanya 560 saja,” imbuhnya. (adji/win)