ADVERTISEMENT

Susahnya Bikin KIS di Depok, Ibu-ibu Antre Sejak Pukul 03.00 Tapi Gagal Juga

Jumat, 22 Januari 2021 23:53 WIB

Share
Susahnya Bikin KIS di Depok, Ibu-ibu Antre Sejak Pukul 03.00 Tapi Gagal Juga

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Untuk membuat Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kota Depok, ternyata sangat susah dilakukan.

Susahnya bikin kartu KIS di Depok itu, dirasakan ibu-ibu. Banyak Ibu-ibu yang antre sejak pukul 03.00, sebelum Subuh, tapi gagal juga. Itu pun hanya sekedar untuk ambil nomor antrean.

Bahkan, salah seorang ibu, antri sejak jam 03.00 juga tidak kebagian nomor antrian untuk sekedar menyerahkan berkas pembuatan KIS.

Baca juga: Pembuang Kartu KIS di Pandeglang Dijadikan Tersangka

Seperti dialami oleh ibu Jusmawati (50), warga Limo, Depok. Ia sudah ketiga kalinya mendatangi Dinas Sosial Kota Depok, di Gedung Baleka, komplek pemerintahan Kota Depok, datang pukul 03.00 tapi gagal juga hanya untuk sekedar mendapatkan nomor antrean.

"Datang dari pukul 03.00 WIB, tetap tidak kebagian nomor antrian karena alasan dibatasi dari pihak bersangkutan," ujarnya kepada Poskota bersama anggota DPRD Komisi D Kota Depok Imam Turidi di Baleka Kota Depok, Jumat (22/1/2021).

Menurutnya, ia datang sudah ketiga kalinya. Dua kedatangan sebelumnya, ia datang pukul 06.00, nomor antrean sudah habis, hari berikutnya, datang lagi, habis juga. “Saya kan usaha terus, penasaran, terus datang lebih pagi,” tutur Jusmawati.

Baca juga: Bupati Pandeglang Minta Polisi Usut Temuan Kartu KIS di Tempat Sampah

Maka, ia datang lebih awal ikut antrean dengan ibu-ibu lainnya, hasilnya nihil. Menurutnya banyak yang menunggu antrean, tapi tanpa hasil.

Mereka pada lesehan di satu sudut Lantai 6 Gedung Baleka Kota Depok. “Saya datang, ke sini, shalat Subuh di sini, nggak sarapan lagi, tapi nggak dapat juga Nomor antreannya,” ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT