Lahan Baru Untuk Pemakaman Korban Covid-19 Bisa Tampung 700 Jenazah

Kamis 21 Jan 2021, 16:21 WIB
lahan pemakaman baru untuk korban Covid-19 di TPU Bambu Apus. (ist)

lahan pemakaman baru untuk korban Covid-19 di TPU Bambu Apus. (ist)

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID – Pemprov DKI kembali membuka lahan khusus pemakaman jenazah Covid-19 setelah sebelumnya telah penuh.

Kali ini, lahan seluas 3000 meter persegi disiapkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19 Jakarta Timur, Muhaemin mengatakan, pihaknya kembali menyiapkan lahan baru untuk pemakaman korban Covid-19. Dan lahan itu sendiri sudah bisa digunakan mulai Kamis (21/1).

"Jadi untuk sementara jenazah yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dialihkan ke TPU Bambu Apus, mulai hari ini," katanya, Kamis (21/1).

Baca juga: Selama Pandemi, 544 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di TPU Jombang Tangerang

Dikatakan Muhaemin, pembukaan lahan khusus Covid-19 ini, menyusul penuhnya lahan khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon sejak Desember 2020 lalu. Dan sejak saat itu, pemakaman korban Covid-19 dilakukan secara tumpang tindih.

"Lahan seluas 3000 meter persegi sudah disiapkan, perhitungan kami bisa memakamkan 700 jenazah sesuai protap Covid-19," ungkapnya.

Muhaemin menambahkan, sejak bisa digunakan pada Kamis pagi sampai siang sudah dua jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di TPU Bambu Apus. Meski begitu pihaknya berharap tak ada lagi masyarakat yang menjadi korban Covid-19.

"Doa kami meski lahan sudah siap, namun tak banyak yang meninggal dunia," imbuhnya.

Baca juga: Sanksi Unik, Warga yang Melanggar Prokes di Tangsel Disuruh Ziarah Kubur ke TPU Jombang

Muhaemin mengatakan, sejak dibukanya lahan khusus pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus, tak ada penolakan dari warga sekitar. Terlebih, Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota DKI juga sudah mensosialisasikan ke warga sekitar.

"Ini juga permintaan warga, karena selama ini kan ada yang di makamkan ke TPU Tegal Alur dan ke TPU Srengseng Sawah, yang dinilai jauh," tukasnya. (ifand/tri)

News Update