JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian kesehatan (Kemenkes) meninjau proses vaksinasi Covid-19 di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses vaksinasi berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Auditor Dirjen Kemenkes, Lilik Kurniawan mengatakan, tim kemenkes secara berkala melakukan pengawasan vaksinasi di seluruh Indonesia. Hari ini dia bersama jajaran mendapat tugas untuk melakukan peninjauan di Jakarta Utara.
Lilik mengatakan, dari hasil peninjauan semua proses pelaksanaan vaksinasi berjalan sesuai prosedur, mulai dari para vaksinator maupun petugas kesehatan yang sudah mendapat tiket untuk disuntik kebal Corona.
Baca juga: Program Vaksinasi Covid-19 Upaya Negara Lindungi Rakyatnya
Lilik mengatakan, dalam proses vaksinasi ada juga tenaga kesehatan yang tidak bisa ikut karena memiliki riwayat positif Covid-19, ataupun tensi darah yang tinggi.
"Jadi kami selalu auditor melakukan peninjauan vaksinasi dan progres yang ada di lapangan," ujarnya.
Lebih lanjut, Lilik mengimbau kepada para tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan tiket untuk divaksin agar tidak perlu takut maupun khawatir. Pasalnya hingga kini belum ditemukan adanya efek samping yang membahayakan pasca vaksinasi.
Lilik juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Metro Jakarta Utara yang sudah menyediakan tempat untuk vaksinasi.
Baca juga: Lima Tahap Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Utara, Ditargetkan Rampung Akhir 2021
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, pihaknya ditunjuk Polda Metro Jaya untuk menjadi tempat vaksinasi.
Vaksinasi yang berlokasi di halaman belakang samping masjid Madani Polres Metro Jakarta Utara, tetap memperhatikan dan mengedepankan protokol kesehatan.
Untuk tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi sebanyak 14 orang, dimana dua diantaranya merupakan dokter yang sudah mendapat pelatihan dari kementerian kesehatan.
"Kami selalu pihak yang menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Banten Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Sebagai Bentuk Bela Negara
Fajar, salah seorang petugas kesehatan yang sudah mendapatkan tiket untuk divaksin mengatakan, dirinya mendapatkan tiket setelah menerima pesan singkat dari kementerian kesehatan dimana dalam pesan tersebut ada linknya.
Kemudian setelah mengklik link tersebut, Fajar melakukan registrasi dan memilih lokasi untuk divaksin.
"Ada beberapa pilihan lokasi vaksinasi, tapi saya memilih di Mapolres Jakarta Utara karena lebih dekat dari tempat tinggal saya," ujar Fajar yang merupakan staf laboratorium RSUD Koja.
Lebih lanjut Fajar mengatakan, dirinya tidak memiliki persiapan apa apa sebelum divaksin. Dirinya juga merasa beruntung bisa menjadi orang yang masuk dalam gelombang pertama vaksinasi.
"Alhamdulilah saya menjadi bagian yang pertama menerima vaksin Covid-19," tutur Fajar. (Yono/tha)