JAKARTA - Anggota DPR Dapil Bandung, Dede Yusuf Efendi Macan cukup prihatin dengan temuan tim uji klinis vaksin Corona Sinovac di Bandung yang mengungkap 25 relawannya terinfeksi Covid-19.
Dengan kejadian tersebut mantan Ketua Komisi IX DPR RI ini mengingatkan, agar kita semua harus menghormati tenaga medis.
"Sebab, mereka (tim medis, red) sudah pasrah dengan kondisi yang sudah sangat rentan sekali terinfeksi Covid-19, karena tiap hari menghadapi orang yang terpapar Covid-19," kata Dede saaat dihubungi, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Relawan Alami Gangguan Syaraf usai Uji Coba Vaksin Covid-19 Asal China
Sebab kata politisi Demokrat ini, meski tiap hari paramedis menggunakan alat pelindung diri (APD), namun belum bisa menjadi jaminan untuk tidak terinfeksi Covid-19.
"Ya namanya manusia, jika ada 0,01% titik lemah pada saat dia membuka masker, melepas APD atau memegang sesuatu tapi lupa dibersihkan. Inilah mengapa kita harus menghormati tenaga medis. Mereka memberikan nyawanya kepada orang lian," ucapnya.
Dede Yusuf berharap, pemerintah harus memberikan perhatian khusus tenaga medis, bukan semata memberikan vaksin tapi harus memberikan perhatian khusus.
Baca juga: Ayo Bergabung! Satgas Buka Lowongan 1.000 Tenaga Relawan Covid-19
"Salah satunya yakni memberikan perhatian khsusus oleh pemerintah antara lain pendapatannya ditambah dan keluarganya mendapatkan jaminan," katanya.
Informasi yang diperoleh dari dokter, Dede Yusuf mengatakan, bahwa para tenaga medis tidak semata menghandalkan APD sebagai pelindung diri, tapi lebih utama menjaga imun diri.
"Agar tetap imun, maka harus sehat, harus minum vitamin dan rajin olah raga serta tidur cukup. Bagimana bisa tidur cukup bagi tenaga medis jika setiap hari bertambah orang yang datang ke UGD. Ini jadi masalahkan," ucapnya.