ADVERTISEMENT

Relawan Alami Gangguan Syaraf usai Uji Coba Vaksin Covid-19 Asal China

Kamis, 17 Desember 2020 13:43 WIB

Share
Relawan Alami Gangguan Syaraf usai Uji Coba Vaksin Covid-19 Asal China

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PERU-- Seorang sukarelawan mengalami masalah neurogologis atau gangguan syaraf usai uji coba vaksin Covid-19 asal China.

Uji coba itu dilakukan di Lima, Peru, di mana vaksin Covid-19 yang diujikan diproduksi oleh perusahaan obat terbesar China Sinopharm.

Akibat adanya gangguan syaraf itu, Peru menghentikan sementara uji coba vaksin Covid-19 itu. 

Institut Kesehatan Nasional di Peru mengatakan bahwa mereka menghentikan uji coba vaksin corona setelah seorang relawan mengalami kesulitan menggerakkan lengan mereka.

Baca juga: Alhamdulillah...Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat

"Beberapa hari yang lalu peringatan sudah kami berikan kepada otoritas regulasi, yaitu bahwa salah satu peserta uji coba menunjukkan gejala neurologis yang mirip dengan kondisi yang disebut sindrom Guillain-Barre," kata kepala peneliti German Malaga dalam komentarnya kepada media lokal pada Jumat (11/12/2020) seperti dilansir AFP pada Sabtu (12/12/2020).

Sindrom Guillain-Barre adalah kelainan langka dan tidak menular yang memengaruhi pergerakan lengan dan kaki.

Peru mengumumkan keadaan darurat kesehatan sementara di lima wilayah pada Juni tahun lalu menyusul adanya beberapa kasus tersebut.

Sindrom ini pada 1970-an juga menghambat kampanye vaksinasi untuk melawan virus flu babi yang sangat berbahaya di Amerika.

Baca juga: Putuskan Vaksin Covid-19 Gratis, Jokowi Perintahkan Menkeu Merealokasi Anggaran Lain

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT