Baca juga: Komisi III DPR Bersama Kompolnas Gelar Rapat Dengar Pendapat, Bahas Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo
Jika tidak ditata dan dibuat keseimbangan, jelas Neta para senior akan merasa tersisih dan terbuang, mengingat Sigit melompati tiga angkatan sekaligus dengan massa pensiun yg sangat panjang, yakni Sigit melompati Akpol 88B, Akpol 89, dan Akpol 90.
"Di sisi lain, teman satu angkatan Sigit di Akpol 91 sudah banyak pula yang menjadi jenderal bintang dua dan memegang posisi strategis di polri," ucapnya.
Melihat kiprah Sigit selama ini, Neta berkeyakinan mantan ajudan Jokowi itu punya kemampuan untuk menata organisasi polri dan mau mendengar masukan banyak pihak untuk membawa polri lebih promoter.
Baca juga: Dekat Pesantren, Komjen Listyo Sigit Jadi Inisiator Rumah Pangan Santri Saat Jabat Kapolda Banten
Publik memang harus bersabar menunggu polri paradigma baru di tangan Kapolri Sigit.
Harapan ini penting disandarkan mengingat begitu banyaknya persoalan di eksternal kepolisian yg akan dihadapi Sigit ke depan.
"Jangan sampai konsentrasi Sigit dalam menghadapi berbagai persoalan di masyarakat, menjadi buyar gegara rumit dan njelimetnya persoal di internal kepolisian. Sigit harus bertangan dingin dalam menata dan membawa polri yang promoter hingga tahun 2027 di saat dia pensiun," pungkasnya. (ilham/win)
Teks Foto
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo