JAKARTA - Lagi, kantor pemerintahan di Jakarta Timur harus dilockdown karena ada pegawai yang terpapar Covid-19.
Kali ini, Rabu (19/1), kantor Kecamatan Pasar Rebo yang dialihkan hingga Jumat (21/1) akibat empat pegawai terpapar Covid-19.
Camat Pasar Rebo, Raden Anton Widodo mengatakan, pihaknya mengalihkan pelayanan ke beberapa kantor kelurahan.
Baca juga: Kantor Kelurahan Kemirimuka Lockdown Seminggu Pasca Seorang Staf Terpapar Covid-19
Hal ini dilakukan menyusul adanya dua Aparat Sipil Negara (ASN) dan dua PJLP yang terkonfimasi positif Covid-19.
"Mulai hari ini, Rabu (19/1) sampai Jumat (21/1) pelayanan di kantor Kecamatan Pasar Rebo kali alihkan," katanya, Selasa (19/1).
Dikatakan Anton, selain mengalihkan pelayanan ke kantor kelurahan, layanan masyarakat untuk sementara juga dilakukan secara online.
Baca juga: Kantor Kelurahan Kemirimuka Lockdown Seminggu Pasca Seorang Staf Terpapar Covid-19
Sedangkan untuk warga yang membutuhkan tandatangan camat dapat menghubungi kantor kelurahan setempat.
"Nanti dari dari kelurahan berkas akan diantar petugas ke kecamatan agar ditandatangani camat," ujarnya.
Untuk penandatangan berkas itu juga, sambung Anton, akan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sementara pihaknya juga meminta bantuan pihak lain dalam pelayanan pajak dan kependudukan.
Baca juga: Lockdown Kantor Kelurahan Cipayung Setelah Lurah dan Sejumlah Pegawai Terpapar Covid-19
"Untuk layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sementara dialihkan ke Kelurahan Pekayon. Layanan pajak dialihkan ke kantor UP3D Kecamatan Ciracas," terangnya.
Menurut Anton, penutupan sementara layanan kantor kecamatan ini sudah disampaikan kepada seluruh pengurus RT, RW dan kelurahan melalui grup WhatsApp. Dan selama tidak membuka layanan seluruh area kantor kecamatan disterilisasi dengan dilakukan penyemprotan disinfketan.
"Ini dibantu oleh petugas pemadam guna memutus penyebaran Covud-19," tukasnya. (Ifand/win)