JAKARTA - Upaya penanganan banjir terus dilakukan petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) kecamatan Matraman. Mereka terus melakukan pembersihan saluran penghubung (Phb) untuk menambah daya tampung ketika hujan.
Seperti dalam pembersihan saluran phb di Jalan Ahmad Yani, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, yang kembali dikuras, Senin (18/01/2021).
Langkah itu merupakan progam penanggulangan dan pencegahan genangan lanjutan dari pengerjaan akhir 2020 kemarin.
Koordinator Satgas Sumber Daya Air Kecamatan Matraman, Agus Sutono mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengurasan saluran phb di wilayahnya.
Baca juga: Pengerukan Saluran Air oleh Sudin SDA Cegah Banjir di Jakbar
Pasalnya, saluran sepanjang 750 meter baru dikerjakan 200 meter. "Kemarin sudah tiga bulan kami kerjakan, dan kali ini kami lanjutkan kembali," katanya, Senin (18/01/2021).
Menurut Agus, dengan sisa saluran yang belum diselesaikan, pihaknya akan mengejar ketertinggalan tersebut.
Karena itu, nantinya pengurasan akan difokuskan di saluran air itu. "Karena dikerjakan dengan keroyokan, kamu targetkan ini akan rampung selama dua bulan," ujarnya.
Menurut Agus, proses pengerjaan yang dilakukan secara manual oleh 10 personel Satgas Sumber Daya Air Kecamatan Matraman ini membutuhkan waktu lebih lama.
Baca juga: Pengerukan Saluran Air di Jalan Wolter Mongonsidi Butuh Waktu Dua Minggu
Pasalnya sedimen lumpur di saluran ini tebalnya mencapai satu hingga 1,5 meter. "Dan untuk kali ini akan kami tambah petugas agar pengerjaan bisa maksimal," imbuhnya.
Agus menambahkan, pengurasan dikerjakan dari sisi Selatan mulai dari depan bimbel Kumon hingga ke simpang Jalan Kramat Asem RW 04 Kelurahan Utan Kayu Selatan.
Sedangkan di sisi utara, mulai dari simpang Jalan Kramat Asem hingga Jalan Utan Kayu Raya RW 010. "Setiap hari ada 500 karung disiapkan untuk mengangkut lumpur hasil pengurasan,” tuturnya.
Baca juga: Kecamatan Matraman Bangun 100 Sumur Resapan Untuk Antisipasi Banjir
Setelah dikuras nanti, sambung Agus, pihaknya berharap saluran yang memiliki lebar dua meter dan kedalaman 2,5 meter ini dapat menampung lebih banyak air.
Sehingga genangan di wilayah Matraman dapat diminimalisir. "Mudah-mudahan data tampung saluran Phb ini semakin maksimal menampung air," pungkasnya. (Ifand/win)