JAKARTA - Operasi masker terus digelar petugas satpol PP Jakarta Timur di Jalan Dr Sumarno, Penggilingan, Cakung, Senin (18/1).
Hasilnya, delapan (8) orang penumpang mobil pickup ditindak lantaran kedapatan tak menggunakan masker.
Chandra (21), salah satu pelanggar mengatakan, dirinya hanya bisa pasrah ketika digiring petugas karena tak menggunakan masker.
Baca juga: Keluar Rumah Tidak Pakai Masker, 25 Orang Warga Warakas Dihukum Bersihkan Pasar
Pasalnya, ia dan rekannya yang akan bekerja di sebuah tempat meninggalkan masker di dalam mobil.
"Ya memang salah, soalnya nggak pakai masker. Maskernya ada di dalam mobil semua," katanya, Senin (18/1)
Chandra pun mengaku siap ketika diminta untuk menjalani sanksi sosial dengan membersihkan taman di depan kantor walikota.
Hal itu dinilainya sebagai hukuman yang harus diambil atas pelanggaran yang dibuat.
Baca juga: Polres Serang Gelar Operasi Yustisi Prokes Covid-19, Warga Tak Bermasker Dihukum Push Up
"Kalau disuruh bayar nggak punya uang, makanya tadi menyapu saja bareng teman-teman yang terjaring juga," ujarnya.
Terkait hal itu, Pengendali Satpol PP Jakarta Timur, Jaeni mengatakan, pihaknya hingga kini terus menggelar operasi masker untuk terus mengingatkan warga akan protokol kesehatan.
Dimana kali ini, razia di Jalan Dr Soemarno terus digencarkan pihaknya. "Kami tak akan berhenti menggelar razia untuk terus menggiatkan masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Melintas Tanpa Masker di Jalan Walang, 8 Warga Mendapat Sanksi Sosial
Dalam penindakan itu, sambung Jaeni, pihaknya menjaring 19 pelanggar yang kedapatan tak menggunakan masker.
Dari semua pelanggar, 17 diantaranya memilih sangsi sosial dan dua diantaranya sangsi administrasi. "Sebagian besar yang ditindak beralasan lupa menggunakan masker," terangnya.
Atas hal itu, Jaeni menambahkan, pihaknya terus mengingatkan warga akan bahaya Covid-19 kepada warga. Dan bila memang ingin keluar rumah, dimibta wajib untuk menggunakan masker.
Baca juga: Operasi Masker Terus Digencarkan Satpol PP Matraman untuk Ingatkan Warga Bahaya Covid-19
"Kami juga terus mengimbau melalui RT RW agar masyarakat lebih tertib dalam menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya. (Ifand/win)