Oleh Mutiara Shofi
MEDAN, POSKOTA.CO.ID - Yayasan Amanah Hamba Allah (AHA) merupakan yayasan yang bergerak di bidang amal. Setiap minggu, saya Mutiara Shofi selaku mahasiswa praktikan, dengan Supervisor Sekolah, Dr. Bengkel Ginting MSi, selama satu semester (September – Desember 2020), melaksanakan pratikum dengan mengikuti kegiatan amal seperti berbagi di waktu subuh di jalan, membagikan nasi kotak kepada jemaah salat Jum’at, membantu korban banjir dengan memberikan sembako dan baju bekas layak pakai.
Selain itu, menyalurkan bantuan Al-qur’an ke pesantren daerah Pak Pak Barat, memberikan fasilitas cuci tangan dan masker bersama anak panti, dan memberikan bantuan kepada para lansia, salah satunya Pak Mantondang, lansia yang mengalami stroke.
Matondang merupakan seorang lansia yang terbaring karena penyakit stroke berat. Beliau saat ini mengalami kelumpuhan hingga 80% tubuhnya, kecuali area kepala yang dapat berfungsi dan masih dapat berbicara meskipun agak berat.
Untuk mencari tahu latar belakang keluarga beliau, saya melakukan observasi ke tempat tinggal beliau di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia. Dari hasil observasi dan assessment yang dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga Matondang, beliau sebelumnya berjualan getuk dan tiwul keliling menggunakan sepeda.
Sementara sang istri merupakan seorang buruh cuci. Namun karena semakin tua, ia tidak sanggup lagi bekerja lantara sakit. Anaknya bernama Muhsin merupakan seorang hafiz Qur’an 30 juz menjadi guru relawan di sebuah masjid, tidak jauh dari rumah.
Perekonomian keluarga Matondang dapat dikatakan jauh dari kata “cukup” seperti kebutuhan pangan sehari-hari saja sulit untuk didapatkan.
“Saat ini keluarga saya hanya bisa makan jika ada yang memberikan bantuan. Bahkan keluarga saya pernah tidak makan beberapa hari. Kami tidak dapat bantuan sosial dari pemerintah, padahal udah mengajukan permintaan program-program bantuan dari pemerintah beberapa kali,” kata istri Matondang.
PEDULI LANSIA
Atas dasar assesment yang didapat, maka saya selaku mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU berperan sebagai broker atau penghubung antara Matondang dengan Yayasan Amanah Hamba Allah (AHA) untuk memberikan bantuan program “Caring by Sharing”. Hal ini merupakan wujud kepedulian yang diberikan kepada lansia.
“Program Caring by Sharing ini merupakan perwujudan dari bentuk perencanaan yang menekankan bentuk kepedulian kepada lansia yang kegiatannya berupa bantuan sosial,” kata Mutiara Shofi.
Isi dari program “Caring by Sharing” dilakukan dengan cara membuka donasi berupa flayer dan video singkat kondisi Matondang yang disebarluaskan melalui media sosial seperti Instagram, Whatsapp dan Facebook. Open donasi dilakukan kurang lebih selama satu minggu.
Dari hasil donasi yang berhasil terkumpul, saya membelanjakan kebutuhan sehari-hari yang diperlukan Matondang dan keluarganya seperti kebutuhan pokok (sembako) dalam bentuk beras,telur,minyak makan,obat-obatan ,dll.
Pada 26 Oktober 2020, dilakukan pemberian hasil donasi yang terkumpul seperti kebutuhan pokok keluarga Matondang dan uang tunai oleh ketuaYayasan AHA, Adyatya Pranata dan saya selaku mahasiswa IlmuKesejahteraan Sosial.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Tidak banyak, tetapi kita semua yakin ini adalah bantuan yang sangat berarti untuk Pak Matondang dan keluarga. Insya Allah amanah ini sudah kita berikan dan akan terus membantu dan mencari jika ada saudara kita yang mengalami kesulitan,“ tandas Adyatya Pranata. (shofi/tha)