Di Sela Pencarian Pesawat Sriwijaya Air, Kopaska TNI AL Evakuasi 2 Nelayan yang Terapung di Perairan Untung Jawa

Rabu 13 Jan 2021, 19:31 WIB
Tim SAR Kopaska saat sedang mengevakuasi nelayan yang terapung di perairan Untung Jawa, Kepulauan Seribu. (Dok/ist)

Tim SAR Kopaska saat sedang mengevakuasi nelayan yang terapung di perairan Untung Jawa, Kepulauan Seribu. (Dok/ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Di sela pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada I, mengevakuasi 2 Nelayan yang mengapung di Perairan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Kopaska dalam hal ini yang tergabung dalam Tim Search And Rescue (SAR).

Adapun 2 nelayan yang ditemukan mengapung tersebut, 1 orang meninggal dunia dan 1 lainnya dalam keadaan sehat.

Baca juga: Bantu Tim SAR Evakuasi Sriwijaya Air, BAGUNA PDIP Dirikan Dapur Umum

Panglima Komando Armada I, Laksda TNI Abdul Rasyid menyampaikan, pada pukul 06.10 WIB, saat sedang melakukan pencarian dan penyelamatan pesawat Sriwijaya Air, tim Kopaska Koarmada I menemukan nelayan mengapung di perairan Untung Jawa.

"Saat Itu Tim SAR yang menggunakan Sea Rider langsung melakukan evakuasi terhadap 2 nelayan dalam kondisi satu orang meninggal dunia dan satu orang dalam keadaan sehat,” ujar Rasyid, Rabu (13/1/2021

Selanjutnya, kata Rasyid, kedua korban dibawa ke Pos TNI AL (Posal) Tanjung Pasir untuk diserahakan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Penyelam Kopaska: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu Hancur Lebur

Rasyid mengatakan, berdasarkan keterangan nelayan yang selamat, awalnya keduanya sedang melakukan aktivitas mencari ikan dan terkena gelombang tinggi sehingga perahunya terbalik.

"Satu korban selamat diketahui bernama Suryanto (30) dan korban meninggal Rodia (50), keduanya asal Tanjung Pasir, Tanggerang" ungkapnya.

Dilanjutkan, gelombang di sekitar perairan Kepulauan Seribu, pada hari ini memang terpantau tinggi. Ketinggian ombak karena cuaca buruk mencapai 2 sampai 3 meter. 

Baca juga: Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, TNI AL Turunkan Denjaka Dan Kopaska

"Sehingga untuk Kapal nelayan berukuran kecil beresiko mengalami masalah" lanjutnya.

Dikatakan, memasuki hari kelima, aktifitas pencarian di lokasi jatuhnya pesawat SJ 182 oleh Tim SAR yang tergabung dalam Tim Gabungan Basarnas, melakukan pencarian di permukaan dan tidak menurunkan penyelam dikarenakan Kapal Riset (KN) Baruna Jaya IV melakukan pencarian dengan menggunakan media ROV. (Yono/win)

Berita Terkait
News Update