JAKARTA,POSKOTA.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakilnya, Ahmad Riza Patria gagal menjadi orang pertama yang menerima vaksin COVID-19 di Jakarta.
Kepastian tersebut, lantaran keduanya pernah terpapar COVID-19 .
"Pak gubernur dan pak wakil gubernur karena ada riwayat terkonfirmasi positif tidak menjadi sasaran pada saat ini," ucap Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti, Rabu (13/1/2021).
Widyastuti tak menjelaskan secara rinci alasan keduanya tak diprioritaskan. Namun, selama ini muncul anggapan mereka yang pernah terpapar otomatis memiliki kekebalan terhadap Covid-19.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Telah Tiba di Depok, Siap Disuntikkan ke 11.140 Orang Mulai Besok
"Untuk di Jakarta, karena beliau penyintas jadi bukan jadi sasaran vaksin saat ini," ujarnya saat dihubungi.
Adapun tahap pertama proses vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta bakal dimulai pada Jumat, 15 Januari 2021 mendatang. Sebanyak 60 ribu tenaga kesehatan dan 20 tokoh masyarakat yang bakal menerima vaksin COVID-19 tersebut.
Meski demikian, Widyastuti tak menjelaskan secara detail siapa saja tokoh masyarakat yang bakal divaksin.
"Sesuai dengan arahan tim pusat, ada keterwakilan berbagai unsur, termasuk tokoh masyatakat yang menjadi panutan," kata dia.
Baca juga: Gus AMI: Vaksin Covid-19 Aman, Masyarakat Tak Perlu Takut!
Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria sebelumnya mengatakan, vaksinasi di Jakarta mundur 1 hari setelah adanya masukan dari berbagai kalangan. "Jadi disepakati hari Jumat tanggal 15 Januari 2021," paparnya. (deny/tri)
.jpg)
