JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah anak muda generasi Z diperkenalkan dengan dunia profesional lewat acara virtual Z Project.
Acara Z project "Career and Scholarship Virtual Expo" diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Tanri Abeng University (BEM TAU).
Diketahui, BEM TAU berkolaborasi langsung dengan pemilik usaha Nasi Kulit Gokskin secara virtual lewat Zoom meeting.
Kegiatan yang dilaksanakan sekitaran pukul 10.15-16.25 WIB tersebut dihadiri kurang lebih 350 partisipan.
Baca juga: Karakter Pada Generasi Muda Perlu Terus Diperkuat Agar Berakhlak Baik
Ratusan partisipan tersebut itu Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi dan berbagai daerah di Indonesia.
Bahkan, acara tersebut juga turut menghadirkan lebih dari 50 perwakilan instansi pendidikan di Indonesia.
Di acara tersebut berisikan empat sesi yang dihadiri tokoh-tokoh inspiratif diantaranya:
- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Dr H Achmad Firdaus
- CEO/Founder of Bubu.com, Shinta Witoyo Dhanuwardoyo
- Owner/Founder of Gokskin Indonesia, Aussie Andry Venmarchnanto
- Executive Board IDN Global 19/21, Doni Ropawandi, dan
- Secretary General of Mata Garuda, Satya Hangga Yudha.
Kadispora DKI Jakarta, Dr H Achmad Firdaus, pada sesi pembukaan acara hari kedua.
Ia menyampaikan apresiasinya terhadap inisasi dari BEM TAU yang berkerjasama dengan Nasi Kulit Gokskin.
Ia berharap acara ini menjadi sebuah kegiatan untuk terus berinovasi dan berkreasi bagi generasi muda di masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Baca juga: Dana Otsus Dinilai Penting Bagi Kemajuan Generasi Muda Papua
Diketahui, BEM TAU berkolaborasi dengan Nasi Kulit Gokskin berlandaskan kesamaan visi dalam berkarya untuk negeri.
Karya tersebut disampaikan lewat pengembangan anak muda, khususnya generasi Z yang merupakan generasi produktif di zaman sekarang, yang paling terdampak pandemi Covid-19.
Seperti yang disampaikan Rektor TAU, Dr. Tanri Abeng, ia memberikan penghargaan setinggi-tingginya ke inisiasi BEM TAU .
Ia juga menyampaikan pentingnya berinisiatif bagi anak muda generasi Z untuk bisa bersiap menghadapi dunia profesional.
"Kedepannya, inisiatif memang penting sekali. Kembali lagi ke tema Universitas kita "Career Ready Professional"" katanya.
"Anak-anak muda harus bisa menguasai ilmu yang menjadi program studinya untuk jadi orang yang kompeten"
"Jika integritas tidak ada, maka keilmuan menjadi tak bermakna. Semua orang yang berkarir membutuhkan intellegent, integrity and energy," lanjut Tanry. (ruh)