Kasus ini juga membuat Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyelidikan.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko, mengaku akan memastikan bahwa penumpang Selvi menggunakan identitas palsu atau asli saat terbang ke Pontianak.
"Mestinya diselidiki karena panjang kalau mulai dicari. Tapi kita kalau sudah lolos ya sudah. Mestinya dilihat dulu di KKP. Tak ada kepastian Shelfi Ndaro membawa asli, kopian atau digital," ungkapnya.
Artikel ini sudah tayang di Poskota Jabar dengan judul: "Ada Penumpang Gelap di Sriwijaya Air SJ-182, Gunakan Identitas Orang Lain untuk Terbang, Kok Bisa?" (poskota jabar/resti/ys)