Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air terjatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta. (ys/pos kota)

Nasional

Terungkap, Sriwijaya Air SJ 182 Bawa Penumpang Gelap hingga Jatuh di Kepulauan Seribu, Begini Kata KKP

Selasa 12 Jan 2021, 11:37 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Duka dan cemas dirasakan keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ 182, rute Jakarta-Pontianak, yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) siang. 

Syok hingga tak percaya pun hinggap dalam benak mereka ketika nama salah satu anggota keluarga ada dalam manifes pesawat Sriwijaya Air yang terjatuh itu.

Hal itu juga dirasakan Beatrice Alomau. Lebih dari itu, wanita akrab disapa Sarah ini kaget bukan kepalang ketika mengetahui namanya masuk dalam daftar manifes pesawat Sriwijaya Air SJ 182, rute Jakarta-Pontianak, yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Sarah mengaku kondisinya sehat walafiat.

Baca juga: Satu Korban Pesawat Sriwijaya Air Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri

Usut punya usut, identitas Sarah ternyata digunakan oleh seseorang bernama Selvi Ndaro yang terbang dari Jakarta ke Pontianak bersama sang kekasih, Teofilus Lau Ura.

Teofilus juga dikabarkan menggunakan identitas palsu atas nama Felix Wenggo.

"Dia terkejut saat lihat nonton televisi ada namanya," ujar pengacara Sarah, Richard Riwoe, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Korban Sriwijaya Air, KTP Warga Jalan Baru Jakut Ditemukan Penyelam

Richard menjelaskan antara kliennya dengan Selvi memang saling mengenal.

Keduanya bekerja di tempat yang sama pergudangan 8, Tangerang, Banten. Rumah kontrakan mereka pun berdekatan.

"Mereka berdua nih teman kerja di Tangerang," ujar Richard.

Baca juga: Marak Jual Beli Surat Hasil PCR Palsu, Fsikolog Forensik Ini Minta Aparat Maksimalkan Proses Kontrol Berbasis Elektronik.

Selvi, lanjut Richard, memang pernah mengutarakan kepada Sarah ingin plesiran ke Pontianak bersama calon suaminya, Teofilus.

Akan tetapi, Sarah tidak tahu kalau koleganya itu berpergian menggunakan identitasnya.

Karena itulah, kata Richard, Sarah akan melaporkan hal tersebut kepada pihak Sriwijaya Air.

"Karena Sarah tidak pernah tahu identitasnya dipakai. Entah difoto atau digimanakan, dia tidak tahu," kata Richard.

Baca juga: Hari ke Tiga, 45 Kantung Jenazah Penumpang Sriwijaya Air Berhasil DIkumpulkan Tim SAR Gabungan

Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta, Oka Setiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.

"Kalau dari manifes itu kan namanya Felix sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah kita belum tahu nih yang terbang itu namanya siapa," kata Oka.

Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan polisi juga akan menyelidiki kasus tersebut.

"Kami masih dalami dari tim investigasi dan Basarnas. Kami data para korban," ujarnya.

Baca juga: Kabasarnas Perintahkan Seluruh Tim SAR Gabungan Pencarian Pesawat Sriwijaya SJ-182 Rapid Test Antigen

Kasus ini juga membuat Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyelidikan.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko, mengaku akan memastikan bahwa penumpang Selvi menggunakan identitas palsu atau asli saat terbang ke Pontianak.

"Mestinya diselidiki karena panjang kalau mulai dicari. Tapi kita kalau sudah lolos ya sudah. Mestinya dilihat dulu di KKP. Tak ada kepastian Shelfi Ndaro membawa asli, kopian atau digital," ungkapnya.

Artikel ini sudah tayang di Poskota Jabar dengan judul: "Ada Penumpang Gelap di Sriwijaya Air SJ-182, Gunakan Identitas Orang Lain untuk Terbang, Kok Bisa?(poskota jabar/resti/ys)

Tags:
Sriwijaya AirSriwijaya Air SJ-182Penumpang GelapTerungkapkepulauan seribuSriwijaya Air SJ 182 Bawa 'Penumpang Gelap'sriwijaya air jatuhpesawat jatuhKecelakaan PesawatKKP Bandara SoettakkpSJ-182Bandara Soekarno Hatta

Reporter

Administrator

Editor