Guspardi Gaus. (ist)

Politik

Politisi PAN Minta Usut Tuntas Aksi Teror Pembakaran Ponpes Al Furqon Muhammadiyah Lamongan

Selasa 12 Jan 2021, 13:29 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyatakan rasa prihatin dan menyesalkan atas dugaan pembakaran di area Ponpes Al Furqon Muhammadiyah Kecamatan Laren, Lamongan Jawa Timur.

Berdasarkan informasi dari pengasuh Ponpes Ma'had Al-Furqon serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah Laren Lamongan, aksi pembakaran tersebut diduga sudah direncakan.

“Pasalnya aksi pembakaran ini sudah dua kali dilakukan dan hanya berselisih waktu sepekan yaitu pada Jumat (1/1/2021) di asrama putra dan diulangi di asrama putri Jumat (8/1/2021),” tutur Guspardi, selasa (12/1/2020).

Baca juga: Lahan di Cilincing Terbakar Akibat Pembakaran Sampah, 5 Mobil Pemadam Dikerahkan

Guspardi yang juga merupakan Anggota Dewan Penasehat MEK Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini menjelaskan, bahwa pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mampu melaksanakan pendidikan selama 24 jam.

"Dengan menerapkan konsep pendidikan berkarakter dan berakhlak serta menjadi salah satu pilar pengembangan dan pencerdasan bangsa. Harusnya dijaga bersama, tapi ini justru diteror oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.

Teror yang diduga dilakukan dengan sengaja ini telah mengejutkan warga Muhammadiyah di Indonesia dan membuat resah masyarakat. Saya meminta aparat kepolisian sebagai pengayom dan pelindung serta penegak hukum.

Sehingga bisa segera mengusut dan mengungkap kasus ini secara obyektif dengan menangkap pelaku dan aktor intelektual yg melakukan teror tersebut serta mengungkap motifnya, tegas Legislator dapil Sumbar 2 ini.

Baca juga: Guspardi Gaus Minta Muhammadiyah Geliatkan Lagi Bisnis Ritel

Jangan sampai dengan kejadian ini menyebabkan santri balik ke rumah masing-masing dan trauma kembali ke pondok. Karena mereka merasa tidak aman dan khawatir ketika di pondok dan sedang istirahat, asrama mereka kembali dibakar. Bagaimanapun dengan kejadian ini tentu berpengaruh kepada aspek  psikologi para santri, pengasuh dan juga pengelola ponpes.

Jaminan keamanan yang kondusif menjadi sesuatu hal penting dalam proses belajar mengajar di ponpes Al-Furqon ini. Oleh karenanya pihak kepolisian harus tangkas dan tuntas mengungangkap kasus ini.

"Dugaan pembakaran ini harus diusut tuntas dan temukan pelakunya", ungkap Politisi PAN itu.

Baca juga: Kebakaran di Depok Didominasi Kosleting Listrik, Meski Kasus di 2020 Menurun

Namun begitu, saya berharap agar warga Muhammadiyah dan semua pihak termasuk para tokoh agama untuk tetap tenang dan menahan diri, jangan terpancing.

"Kita tunggu hasil investigasi dan penyelidikan dari pihak Kepolisian. Saya berharap kejadian ini tidak menjadi catatan kelam untuk Jendral Polisi Idham Azis dalam masa jabatannya yang akan segera berakhir kalau tidak segera menuntas kasus ini," pungkas Anggota Komisi II DPR RI tersebut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lamongan mengatakan sudah memeriksa dan meminta keterangan 8 saksi dan beberapa barang bukti juga sudah diamankan di Mapolsek Laren pada Senin (11/1/2021). (rizal/tha)

Tags:
Politisi PANusut-tuntas-pemnbakaran-ponpespembakaran-ponpesponpes-al-furqon-muhammadiyah-lamongan

Reporter

Administrator

Editor