JAKARTA - Kondisi bayi yang dibuang di samping tong sampah di samping bangkai tikus di kelurahan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, semakin sehat.
Bahkan, susu yang selalu diberikan oleh petugas panti selalu lahap disedot bayi malang itu. Tapi, kini orang luar tak boleh melihatnya.
Salah seorang petugas Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa Dinas Sosial DKI, yang menyampaikan kondisi si bayi sudah semakin sehat.
"Sejak diterima kemarin, kondisi si bayi sudah semakin sehat. Karena kan memang di sini tempatnya, dan terjaga semuanya," katanya, Sabtu (09/01/2021).
Meski disebut sudah sangat sehat, petugas yang enggan menyebutkan kondisinya tak bisa menjelaskan lebih dalam.
Karena menurutnya, detil kesehatan si bayi hanya pengasuhnya yang tahu persis. "Kalau detilnya pengasuh yang tahu, cuma kalau dilihat dari kasat mata ya sudah seperti bayi pada umumnya yang mulai tenang," ujarnya.
Baca juga: Bayi di Penampungan Sampah Kedinginan dan Kotor Saat Ditemukan
Si petugas juga menambahkan, selain kondisinya yang semakin membaik, bayi yang dibuang itu juga sudah banyak mengkonsumsi susu.
Pasalnya, setiap botol susu yang diberikan, selalu diminum dengan habis oleh bayi laki-laki itu. "Minum susunya sudah banyak banget, mudah-mudahan sehat terus," tuturnya.
Dan sejak dikirim ke panti, kata petugas pria ini belum ada satu pun orang yang boleh datang.
Baca juga: Penampakan Penampungan Sampah yang Jadi Tempat Penemuan Bayi Laki-laki
Karena sejak pandemi Covid-19 memang pelayanan untuk melihat kondisi balita yang ada di panti dibatasi.
"Kalau pun ada yang mau datang juga wajib di swab dulu, baru boleh masuk. Cuma selama ini nggak ada yang datang sama sekali," ungkapnya.
Pantauan di lokasi, Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa Dinas Sosial DKI yang berada di Cipayung ini memang tak terlihat aktivitas yang ramai.
Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi Laki-laki di Gandaria Selatan Disamping Bangkai Tikus
Hanya beberapa petugas yang terlihat membersihkan halaman panti dan petugas lainnya berjaga didepan.
Sementara anak-anak penghuni panti, juga tak terlihat di luar gedung karena mereka memang hanya pagi dan sore diperbolehkan bermain. Pintu gerbang panti pun tertutup rapat bahkan di gembok oleh petugas.
Sebelumnya diberitakan, kondisi bayi yang ditemukan di penampungan sampah di Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (8/1/2021) sore memprihatinkan.
Menurut petugas keamanan Puskesmas Gandaria Selatan, Hasanudin, saat tiba di puskesmas sang bayi tampak kedinginan dan kotor dipenuhi sampah.
“Sesampainya di puskesmas bayi tersebut kedinginan dan kotor karena memang ditemukan di penampungan sampah. Oleh perawat langsung dibersihkan dan diselimuti,” ungkap Hasanudin. (Ifand/win)