Quality Assurance Manager Lotte Mart Mety Sumiati saat ditemui di pasar swalayan Lotte Mart, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (yono)

Jakarta

Petugas Gabungan Sidak Pasar Swalayan di Kelapa Gading, Pastikan Produk Pangan Layak Konsumsi

Jumat 08 Jan 2021, 22:18 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bekerja sama dengan Balai Besar POM DKI Jakarta memantau produk pangan di pasar swalayan Lotte Mart, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (8/1/2021).

Hasil pemantauan, tidak ditemukan adanya produk pangan di pasar swalayan tersebut yang mengandung bahan berbahaya.

Quality Assurance Manager Lotte Mart Mety Sumiati menuturkan, dalam prosesnya, ada empat indikator zat kimia berbahaya yang diperiksa dari berbagai produk pangan.

Baca juga: Sejumlah Negara Lockdown, Jokowi Ingatkan Kerja Keras Disiplinkan 3M dan 3T di Lapangan

Empat zat berbahaya tersebut meliputi formalin, boraks, methanyl yellow (pewarna tekstil kuning), serta rhodamin B (pewarna tekstil merah).

"Alhamdulillah semua tidak ditemukan. Formalin, methanyl yellow, rhodamin B, dan boraks. Semuanya negatif," kata Mety di lokasi.

Pemeriksaan pertama dilakukan terhadap 26 sampel produk pangan olahan seperti tahu, tempe, kerupuk, serta berbagai produk lainnya.

Baca juga: Pastikan Tak Mengandung Formalin, Ikan di Pasar Muara Angke Diiuji Laboratorium

Setelah diperiksa tim dari Balai Besar POM DKI Jakarta, 26 sampel produk olahan tersebut aman dari keempat zat kimia berbahaya yang disebutkan.

Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap 44 sampel produk sayuran dan buah. Hasilnya, puluhan produk berbahan dasar tumbuhan tersebut bebas dari residu pestisida.

Ada pula pemeriksaan terhadap produk perikanan sebanyak 28 sampel. Petugas tak menemukan adanya formalin dari puluhan ikan segar dan ikan asin tersebut. Terakhir, pengujian dilakukan terhadap 10 produk hewan dan unggas yang juga bebas dari formalin.

"Semuanya negatif. Kecuali daging babi olahan dan babi giling memang komposisinya babi, jadi kandungan babinya positif," ucap Mety.

Baca juga: Pengoplos Daging Babi dan Sapi di Tangerang Mengaku Telah Beraksi Selama Dua Bulan

Mety menuturkan, pemantauan produk pangan ini sudah rutin dilakukan bekerjasama dengan pemerintah melalui Dinas KPKP DKI Jakarta dan Balai Besar POM DKI Jakarta.

Mety memastikan bahwa Lotte Mart Kelapa Gading telah memiliki sistem jaminan keamanan pangan.

"Di setiap toko memiliki satu orang petugas untuk quality control, kami juga ada audit internal rutin. Ada juga laboratorium sendiri, kami melakukan sampling. Secara reguler sampling dilakukan," tutup dia.

Baca juga: Kasudin KPKP Jakarta Utara Pastikan Tak Ada Cabai yang Terkontaminasi Zat Pewarna

Pemantauan Pangan Terkait Isu Cabai dan Ayam Diberi Zat Pewarna

Adapun pemantauan langsung ke lapangan sekaligus webinar ini dilakukan terkait dengan beberapa isu soal ketahanan pangan yang beredar belakangan ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, isu-isu yang diangkat yakni keberadaan cabai rawit dan daging ayam yang diberi zat pewarna di beberapa daerah.

"Berawal dari situ, Dinas KPKP merasa perlu memberi kenyamanan masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Bahwa untuk saat ini Dinas KPKP ada bersama kita semua melakukan pengawasan secara intensif," kata Suharini di lokasi.

Menurut Suharini, Lotte Mart dipilih menjadi salah satu lokasi pemantauan lantaran karena saat ini pasar swalayan tersebut tengah mengejar sertifikasi veteriner.

Selain Lotte Mart, pemantauan juga dilakukan di empat wilayah lainnya.

"Karena memang saat sekarang ini yang bersangkutan sedang mengurus sertifikasi nomor kontrol veteriner yang memang harus wajib ada," kata Suharini.

"Kemudian acara ini akan kita selenggarakan terus untuk masing-masing empat wilayah lain," sambungnya. (yono/ys)

Tags:
Petugas GabunganSidak Pasar Swalayankelapa gadingProduk PanganLayak Konsumsi

Reporter

Administrator

Editor