Pembangunan Pasar Sawangan Depok Habiskan Anggaran Rp 10 Miliar

Selasa 12 Jan 2021, 20:21 WIB
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Widyati Riandani (ist)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Widyati Riandani (ist)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Warga Sawangan dapat bergembira karena akan memiliki Pasar Sawangan yang akan dibangun pemerintah pada 2021.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Widyati Riandani sudah dipastikan pada tahun ini pemerintah akan segera membangun Pasar Sawangan.

“Iya, rencananya dibangun tahun ini dengan anggaran Rp 10 miliar. Sumber pembiayaan bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat,” ujar Widyati kepada wartawan saat dihubungi, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Petugas Gabungan Sidak Pasar Swalayan di Kelapa Gading, Pastikan Produk Pangan Layak Konsumsi 

Dalam pengadaan lahan pembangunan Pasar Sawangan di eks Sub Terminal Sawangan, dilakukan diatas lahan kurang lebih 9.000 meter persegi. “Dana Rp 10 miliar itu untuk pembangunannya sampai selesai,” katanya.

Bappeda juga telah  menggelar kegiatan Sosialisasi Pembangunan Tahun 2021 dan pembukaan rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Depok Tahun 2021 secara tatap muka dan virtual di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2 Balai Kota Depok, Kamis (7/1) lalu.

"Tahun 2021 meminta kepada masing-masing OPD mensosialisai pembangunan di wilayahnya karena mereka yang mengetahui apa saja kegiatan pembangunan yang ada di wilayahnya, terutama infrastruktur dan non infrastruktur.

Anggaran belanja langsung ada 2,58 triliun. Itu untuk semua kegiatan pembanguan yang ada di Kota Depok, sumber dananya selain dari APBD nantinya dari pusat maupun Propinsi Jawa Barat,” jelasnya.

Baca juga: Antisipasi Musim Hujan dan Angin Kencang, Enam Pohon di Pasar Proyek Sukapura Dipangkas

Sementara itu prioritas utama dalam pembangunan, Widyati pelayanan dasar lebih utama seperti pembangunan instraktuktur maupun perekomian.

“Karena terkait daya saing baik itu sarana tranportasi tetap kami prioritaskan dan tidak lupa masalah pandemi Covid-19 untuk kesehatan bagi warga Depok juga kami prioritaskan,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, terkait dengan gedung sekolah kemungkinan pihaknya akan rehab gedung-gedung sekolah yang ada di Depok. Hal itu memungkinkan karena saat ini para siswa masih belajar di rumah.

“Kecuali kalau mendesak baru kita akan bangun gedung sekolah baru. Seperti contoh kalau ada bangunan gedung sekolah rusak berat atau tidak layak digunakan, mau tidak mau kita bangun sekolah,” ungkapnya.

“Karena masih pandemi Covid-19 menjadi bahan pertimbangan usulan. Perencanan untuk tahun 2022 kan diusulkan sekarang di 10 janji Wali Kota Depok dalam kampanyenya, harus masuk di RPJMD tahun 2022." (angga/ruh)

News Update