ADVERTISEMENT

Dirut RS Ummi Bogor Dicecar 35 Pertanyaan soal Swab Habib Rizieq

Jumat, 8 Januari 2021 14:40 WIB

Share
Dirut RS Ummi Bogor Dicecar 35 Pertanyaan soal Swab Habib Rizieq

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Utama (Dirut) RS Ummi, Bogor, dr Andi Tatat, dicecar 35 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri, terkait kasus menghalang-halangi Tim Gugus Tugas melakukan Swab Test Covid-19 di RS Ummi Bogor.

Pemeriksaan dilakukan terhadap dr Andi Tatat, pada Kamis (7/1/2021), setelah ia dinyatakan sembuh dari Covid-19 usai menjalani pemeriksaan di Polres Bogor.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, pemeriksaan terhadap saksi dr Andi Tatat terkait jabatannya sebagai Dirut RS Ummi Bogor.

"Ada 35 pertanyaan disampikan penyidik. Yang bersangkutan ditanyai seputar tupoksi-nya (Dirut RS Ummi)," kata Andi di Mabes Polri, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Kasus HRS di RS UMMI, Bareskrim Masih Periksa Saksi Lain Untuk Tentukan Tersangka

Dalam kasus ini, direksi RS Ummi yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat dilaporkan ke Kepolisian Resor Bogor Kota. Dalam laporan itu, RS Ummi diduga menghalang-halangi kerja Satuan Tugas Covid-19 memeriksa Habib Rizieq Shihab (HRS). 

Mereka mempersangkakan Dirut RS Ummi yang dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984.

Sebelumnya, kasus RS Ummi ditangani oleh Polresta Bogor Kota maupun Polda Jawa Barat. Namun semua kasus yang melibatkan tokoh mantan FPI itu, termasuk kasus RS Ummi diambil alih oleh Bareskrim Polri.

Baca juga: Polisi Ungkap saat Kondisi Habib Rizieq Sempat Menurun Hanya Mau Oksigen dari Petamburan

Namun proses penyidikan kasus tersebut masih tetap berjalan dengan melibatkan tim dari Polresta Bogor Kota dan Polda Jawa Barat. "Dua kasus di Jawa Barat yaitu kasus kerumunan massa di Megamendung dan RS UMMI Bogor diambil alih Bareskrim," ucap Andi Rian.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT