Soal Uji Vaksin, DPR: MUI dan BPOM Jangan Jadi Tukang Stempel

Kamis 07 Jan 2021, 12:03 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.(ist)

Ilustrasi vaksin Covid-19.(ist)

Masyarakat berharap MUI dan BPOM benar-benar menjadi benteng perlindungan hati-nurani serta tumpuan kepercayaan mereka.

Masyarakat ingin vaksin yang direkomendasikan benar-benar terjamin khasiat, keamanan dan kehalalannya. 

"Masyarakat akan taat dan turut dengan apa yang akan direkomendasikan MUI dan BPOM," lanjut politisi yang akrab disapa Pak Mul ini. 

Baca juga: DPR Minta BPOM Profesional dan Objektif Menilai Kelayakan Vaksin Covid-19

Selain itu Mulyanto juga minta Pemerintah tidak hanya mengandalkan satu merek vaksin saja seperti Vaksin Sinovac ini.

Pemerintah perlu mempertimbangkan merek vaksin lain yang terinformasikan efektivitas dan keamanannya. Hal ini penting agar Indonesia tidak tergantung dan terjadi tindak monopoli atas satu merek saja.  

"Ini tidak sehat secara ekonomi," kata Wakil Ketua FPKS DPR RI, Bidang Pembangunan dan Industri. 

Mulyanto mendesak Pemerintah mempercepat proses uji klinis dan produksi vaksin Merah Putih yang merupakan vaksin hasil karya peneliti dalam negeri.

Baca juga: Sebanyak 1,2 Juta Vaksin Coronavac Lulus Uji Sertifikasi Lot Release BPOM

Diharapkan vaksin ini dapat menjadi substitusi atau pengganti vaksin impor.  

"Kita memiliki banyak ahli vaksin serta BUMN sektor kesehatan yang andal. Saya yakin bangsa kita mampu memproduksi vaksin domestik hasil riset dan inovasi anak bangsa ini jika Pemerintah mendorong dan memfasilitasi secara maksimal. Kenapa tidak?" tandas Mulyanto.(rizal/tri)

Berita Terkait
News Update