BEKASI – Rumah kontrakan yang juga dijadikan tempat usaha jenis lapak barang rongsokan dan penyimpanan kusen bekas di Kota Bekasi, ludes terbakar, Rabu (6/1) siang.
Dalam kebakaran di lapak rongsokan di Bekasi itu, lima orang menjadi korban dalam musibah itu, tiga di antaranya tewas akibat terjebak kobaran api, termasuk balita usia 8 bulan.
Lokasi tepatnya kejadian kebakaran itu di Jalan Chairul Bariah, RT 01/03, Kelurahan Cimuning, Kecamatam Mustikajaya, Kota Bekasi, semua ludes dilalap si jago merah.
Baca juga: Satu Keluarga Bersiap Dagang Mendadak Gas Melon Meledak, 4 Orang Terbakar
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menyebutkan, dari ketiga korban tewas ada seorang balita berusia 8 bulan.
Sementara dua lainnya Laila (22), dan Farihin (33), pemilik usaha penyimpanan kusen bekas. “Dua orang menderita luka parah, atas nama Yata, 50, dan istrinya, Kama, 40,” kata Erna saat dikonfirmasi.
Erna menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 12.45. Bermula dari adanya percikan api las karbit di lapak rongsokan milik Yata yang kemudian menyambar barang mudah terbakar seperti tiner.
Baca juga: Kebakaran di Depok Didominasi Kosleting Listrik, Meski Kasus di 2020 Menurun
Api langsung membesar menjalari kedua lapak tersebut. Lapak rongsokan itu juga dijadikan tempat tinggal Yata bersama keluarganya.
“Keduanya anaknya tewas. Sementara lapak penyimpanan kusen disewakan kepada Farihin yang juga ikut tewas,” ujar Erna.
Timbul Ledakan
Kapolsek Bantar Gebang Kompol Alam Nur menyebutkan , sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bekasi dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang sempat diwarnai ledakan akibat api menyambar drum yang berisi bahan karbit.
Baca juga: Kebakaran di Cilincing Hanguskan Tiga Rumah dan 1 Mobil, Kerugian Ditaksir Capai Rp400 Juta
“Sekitar 30 menit api baru bisa dipadamkan,” kata kapolsek. Setelah api padam, petugas kemudian melakukan pendinginan dengan menyisir lokasi.
Dari hasil penyisiran ditemukan tiga korban tewas. Di lapak rongsokan ditemuan dua korban yakni Laila yang ditemukan di ruang tengah balita ditemukan di dalam kamar.
Kemudian satu korban tewas lain ditemukan di ruang tengah lapak penyimpanan kusen bekas. “Untuk korban luka dua orang masih dirawat di rumah sakit," ungkapnya. (yahya/win)