JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menjelang datangnya musim penghujan, warga Kampung Arus RW 02, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, tak memiliki persiapan khusus.
Mereka baru akan pindah dari rumahnya yang tergenang air luapan Kali Ciliwung bila bendungan Katulampa telah siaga satu.
Sri Suwarti (65) warga RT 001/02 Kampung Arus mengaku, dirinya sama sekali tak memiliki persiapan meski musim hujan sudah dekat.
Karena menurutnya, banjir setinggi 1-2 meter yang selama ini datang sudah menjadi "makanannya" setiap tahun. "Ya begini saja, kalau air sudah mau datang ke kita lantai dua rumah, tidur diatas," katanya, Kamis (07/01/2021).
Baca juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Bisa Surut dalam 6 Jam, Ini Kata Warga
Dikatakan Sri, ia baru akan pindah dari rumahnya untuk mengungsi jika di bendungan Katulampa sudah masuk siaga satu. Dan bila masih biasa dan potensi banjir tak parah, mereka pun enggan mengungsi.
"Kalau dapat kabar siaga 1, baru saya pindah tidur ke tempat pengungsian diatas. Kalau biasa, mendingan saya tidur di rumah," tuturnya.
Sri menambahkan, masih tetap bertahannya ia di rumah karena bila memang kondisinya belum siaga satu, memang belum ada tempat pengungsian yang disiapkan untuk warga.
Terlebih, saat ini juga banjir yang ada juga hanya lewat karena pagi air datang dan sore harinya air sudah surut.
Baca juga: Pemprov DKI Andalkan Pompa Untuk Penanganan Banjir Jakarta
"Makanya sekarang cuma capek bersih-bersih saja, karena kalau selesai banjir pasti menyisakan lumpur yang tebal," terangnya.