JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Penambahan kasus positif Covid-19 pada hari Kamis (07/01/2021) untuk pertama kalinya di atas 9.000 orang, sejak pandemi diumumkan ada di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Kamis (7/1) mengumumkan adanya penambahan sebanyak 9.321 orang, sehingga secara nasional menjadi 797.723 orang.
Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 224 orang, sehingga secara nasional menjadi 23.520 orang.
Sementara pasien sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 6.924 orang, sehingga secara keseluruhan mereka yang sembuh menjadi 659.437 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengakui penambahan kasus positif Covid-19 yang mencapai 9.321 orang adalah imbas dari liburan panjang (Natal dan Tahun baru).
Wiku menyampaikan bahwa penambahan kasus positif covid-19 hari ini mencapai 9.321. Dimana jumlah kasus aktif mencapai 114.766 atau 14,4% dan jumlah kasus sembuh adalah 659.437 atau 82,7%.
"Sedangkan jumlah kasus meninggal kumulatif saat ini adalah 23.520 atau 2,9%. Kenaikan kasus positif tersebut adalah imbas dari libur panjang akhir tahun," terang Wiku dalam keterangannya dari Graha BNPB Jakarta, Kamis (7/1) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Wiku mengatakan berat baginya menyampaikan data ini, karena penambahan kasus positif harian per Kamis ini adalah yang tertinggi sejak awal pandemi, yaitu lebih dari 9 ribu.
Wiku menjelaskan bahwa terjadi peningkatan 500 kasus dari penambahan dalam satu hari. Ini menunjukkan bahwa pembelajaran pada liburan-liburan sebelumnya belum berhasil diperbaiki. Di sisi lain kondisi ini juga mengkhawatirkan.
“Ini adalah imbas dari libur panjang. Ternyata pada pembelajaran yang keempat kalinya, kita masih belum berhasil juga memperbaiki dan mengambil pelajaran dari tiga libur panjang sebelumnya yang telah kami sampaikan berulang-ulang. Ini adalah kondisi yang sangat mengkhawatirkan dan perlu untuk segera kita hentikan,” terang Wiku. (johara/tri)