JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penambahan kasus positif Covid-19 harian terus meningkat hingga di atas 11.000 Orang. Ini menunjukkan bahwa penularan penyakit ini masih tinggi di masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak hindari kerumunan).
Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari Kamis (14/1/2021) terjadi penambahan sebanyak 11.557 orang, sehingga secara nasional total kasus positif Covid-19 menjadi 869.600 orang.
Selain itu, Satgas juga mengumumkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 295 orang, sehingga secara nasional menjadi 25.246 orang.
Baca juga: Rekor Baru Corona RI 13 Januari: Kasus Positif Harian Tembus 11.278 Orang
Mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Kamis (14/1/2021) juga bertambah sebanyak 711.205 orang.
Seperti diketahui, kasus positif Covid-19 harian di atas 11.000 ini merupakan penambahan tertinggi sejak diumumkannya ada kasus Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Sedangkan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
"Hal ini harus diwaspadai oleh pemerintah daerah serta masyarakatnya. Semakin tinggi peningkatan kasus positif, maka akan berdampak pada keterisian tempat tidur di fasilitas kesehatan," ungkap Wiku di Jakarta, kemarin.
Baca juga: Satgas Berharap Kebijakan PPKM Dapat Menekan Tingginya Laju Kasus Covid-19 Secara Nasiona
Setidaknya dengan kenaikan jumlah kasus aktif sebesar 30%, membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Saat ini saja, Wiku menyebut ada 10 provinsi dengan persentase tertinggi dengan keterisian tempat tidur ICU dan ruang isolasi diatas 60%. Yang tertinggi berada di DKI Jakarta dengan angka 82% dan dikhawatirkan tidak lama lagi bisa penuh mencapai 100%. Ditakutkan rumah sakit tidak dapat menangani pasien baru Covid-19.
Sebagai gambaran, dengan tingkat keterisian rumah sakit antara 60 - 70% saja, petugas kesehatan sudah sangat kewalahan menangani pasien Covid-19.
"Apabila terus meningkat, maka beban tenaga kesehatan akan semakin besar dan potensi penularan Covid-19 pada petugas kesehatan akan semakin meningkat," jelas Wiku.
Ia kembali mengingatkan, pada bulan Desember tahun 2020 lalu, sudah ada 49 dokter yang meninggal akibat Covid-19. Hal ini tidak seharusnya terjadi, apabila masyarakat tidak lalai untuk menanggulangi pandemi Covid-19 melalui disiplin protokol kesehatan. (johara/tha)