JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketersediaan kamar isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI, hampir terisi penuh. Dari 92 rumah sakit yang ada, keterisian kamar saat ini pun telah mencapai 87 persen.
Mengantisipasi penuhnya kamar isolasi tersebut, Pemprov DKI berencana kembali menambah tiga rumah sakit rujukan Covid-19.
"Penambahan ketiga rumah sakit yakni, rumah sakit Ukrida Jakarta Barat, rumah sakit Antam Medika Jakarta Timur dan rumah sakit Harapan Jayakarta Jakarta Timur," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: DPR Sesalkan Banyak Rumah Sakit 'Off Side' Soal Harga Vaksinasi Covid-19
Tak hanya itu, politisi asal Gerindra ini juga meminta agar setiap rumah sakit yang ada untuk meningkatkan kapasitasnya, baik itu kapasitas tempat tidur, ICU, tenaga medis, dan obat vitamin.
"Untuk nakes (tenaga kesehatan) sendiri kami minta 2.676 , kami sudah ajukan di Jakarta. Semua fasilitas kami pikirkan dan kami siapkan sebaik mungkin," jelasnya.
Meski demikian, Riza menegaskan betapa pun hebatnya dan lengkapnya fasilitas di Jakarta, bukan menjadi kunci utama. Sebab, sambungnya, kunci utama penanganan Covid-19 ada pada diri sendiri dan sederhana dapat diterapkan warga.
"Yaitu 3 M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak) dan tetap berada di rumah," paparnya.
Baca juga: Inggris Lockdown Lagi Setelah Kasus Covid-19 Mengganas
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, keterpakaian tempat tidur isolasi harian maupun ruang ICU di 98 RS rujukan Covid-19 di Jakarta meningkat. Bahkan kapasitas tempat tidur yang ada pun, telah menyentuh 87% terisi.
“Untuk kondisi ruang ICU per 3 Januari 2021, kami telah menambah kapasitasnya menjadi 960 dan telah terisi 762. Sehingga, kini kapasitasnya sudah mencapai 79%, turun 1% dari dua minggu sebelumnya di mana persentase keterisiannya 80%, karena kapasitas ICU saat itu masih 907 dan terisi 722,” ucap Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti. (deny/ys)