Vaksin Covid-19. (ilustrasi/ist)

Nasional

Banyak Hoaks, Pemerintah Diminta Segera Rilis Hasil Uji Klinis Vaksin Sinovac

Selasa 05 Jan 2021, 11:54 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Isu bahwa vaksin Sinovac mengandung boraks, merkuri dan unsur babi dibantah oleh Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

Ketua Tim Covid-19 F-PKS DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah segera memberikan penjelasan resmi hasil uji klinis tahap ketiga Sinovac agar masyarakat tidak panik. 

"Isu beredar melalui pesan percakapan tersebut dapat membuat masyarakat bingung, panik bahkan bisa distrust terhadap pemerintah. Saat ini info melalui aplikasi komunikasi di handphone sangat cepat beredar. Jika tidak segera ditangani, hal ini berpotensi mengancam keberhasilan program vaksinasi," ujar Netty dalam keterangannya, Rabu (5/1/2021).

Baca juga: Sebanyak 1,2 Juta Vaksin Coronavac Lulus Uji Sertifikasi Lot Release BPOM

Menurut Netty, pemerintah harus membangun kepercayaan masyarakat terhadap program vaksinasi melalui komunikasi publik yang antisipatif.

"Sejak awal isu vaksin diangkat, telah menimbulkan pro kontra yang menyebabkan keraguan publik. Oleh karena itu, pemerintah harus segera mengumumkan hasil uji klinis Sinovac secara transparan, akuntabel dan penuh kejujuran," katanya.

Netty meminta pemerintah jangan menutupi apapun hasil uji klinis tersebut. "Jangan sampai masyarakat lebih percaya pada info yang diperoleh melalui media sosial," tandasnya.

Baca juga: Pemerintah Kirim SMS ke Masyarakat Penerima Vaksin Covid-19 Gratis

Pemerintah, menurutnya, juga harus memiliki kemampuan membangun komunikasi publik yang antisipatif, cepat dan akurat.

"Pemerintah juga harus menjelaskan kepada publik tentang informasi vaksin yang diklaim sebagai hoaks, serta pembuktian dari pemerintah secara kasat mata bahwa vaksin yang didatangkan bukan yang terpampang dalam foto dan berita hoaks yang beredar," tukasnya.

"Jangan sampai  terjadi hal yang sama seperti Pasal-pasal RUU Ciptaker, di mana pemerintah membantah bahwa itu hoaks, akhirnya timbul kegaduhan tanpa ada penjelasan lebih lanjut dari pemerintah" imbuhnya.

Baca juga: DPR Minta BPOM Tetap Bekerja Independen dan Transparan soal Standarisasi Vaksin Sinovac

Netty juga meminta BPOM dan LPOM MUI agar segera menyelesaikan pekerjaannya.

"Saya ingatkan bahwa dijanjikan hasil uji klinis diterima pada akhir Desember atau awal Januari. Segera umumkan tingkat keampuhan, material yang terkandung, efek samping yang mungkin timbul, serta kehalalan vaksin Sinovac dan vaksin lain yang sedang dalam masa uji klinis," pinta Wakil Ketua Fraksi PKS itu. (rizal/ys)

Tags:
Banyak HoakshoaksrilisHasil Uji Klinis Vaksin SinovacHasil Uji KlinisVaksin SinovacUji Klinis Vaksin SinovacPemerintah Segera RilisSegera Rilispemerintah

Reporter

Administrator

Editor