JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, total ada 7 anggota dewan dan pegawai DPRD DKI yang telah terpapar Covid-19.
Karenanya, ia pun mengambil langkah untuk menutup sementara atau lockdown gedung DPRD DKI selama 14 hari atau dua pekan.
"Benar bahwa Plt Sekwan DPRD DKI, Hadameon Aritonang positif Covid-19. Dengan banyaknya anggota dewan dan pegawai yang terpapar, penutupan gedung atau lockdown saya lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran," jelasnya, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Plt Sekwan DPRD DKI Hadameon Aritonang Dinyatakan Positif Covid-19
Pras , sapaan akrab politikus PDIP tersebut menambahkan, juga akan mematikan komponen listrik yang ada di gedung DPRD DKI karena penyebaran virus terjadi akibat buruknya sistem sirkulasi udara .
"Setelah saya pulang dari sini (gedung DPRD DKI) listrik kita matikan dan seluruh ruangan yang ada di semprot (disinfektan)," paparnya.
Selain itu, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, Pras pun mengaku telah melakukan tracing terhadap sejumlah orang yang sempat kontak dengan Plt Sekwan.
Baca juga: Anies Rencana 'Tarik Rem Darurat', DPRD DKI Setuju untuk Penanganan Krisis Kesehatan
Sebelumnya, Plt Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI, Hadameon Aritonang dipastikan positif Covid-19 dan dirawat di RS Cengkareng. Kabar tersebut, kali pertama diinformasikan Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi melalui akun Istagramnya. (deny/tri)