TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menunda rencana pembelajaran dengan metode tatap muka yang rencananya digelar awal Januari 2021.
Hal tersebut lantaran saat ini masih tingginya kasus penularan Covid-19 di wilayah Kota Tangerang dan kembali berada dalam zona merah.
"Pemkot Tangerang resmi melakukan penundaan proses pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Dan proses pembelajarannya akan tetap dilakukan dengan metode daring," ujar Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, melalui keterangan tertulis, Minggu (03/01/2021).
Baca juga: Ketua Fraksi PDIP Tanggapi Kegiatan Belajar dari Rumah di Jakarta
Arief menuturkan, meski menunda proses pembelajaran tatap muka pada awal Januari 2021, namun pihaknya tetap meminta mempersiapkan tenaga pengajar bila sewaktu-waktu proses pembelajaran dengan metode tatap muka bisa dijalankan kembali.
"Ya saya sudah minta Dinas Pendidikan, pihak sekolah dan seluruh stakeholder pendidikan untuk terus mempersiapkan sekolah bila nanti memang sudah siap melakukan proses pembelajaran tatap muka," tambahnya.
Senada dengannya, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar pun mengatakan belum akan membuka pembelajaran dengan metode tatap muka.
"Belum, masih tinggi dan rawan penyebaran Covid-19. (Pembelajaran tatap muka) Sampai Kabupaten Tangerang masuk dalam zona hijau covid-19," katanya.
Baca juga: Kota Depok Zona Merah Covid-19, KBM Tatap Muka Batal Digelar
Sementara, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menuturkan belum akan memberlakukan pembelajaran tatap muka.
Dirinya mengatakan keselamatan peserta didik dan tenaga pengajar menjadi prioritas utama Pemkot Tangsel.
"Kita masih belajar jarak jauh, sesuai arahan Gubernur Banten. Yang menjadi prioritas utama kita yakni kesehatan dan keselamatan peserta didik serta tenaga pengajar," jelasnya. (toga/ys)