Ilustrasi. (ist)

Nusantara

840 Kali Gempa Guncang Banten Sepanjang Tahun 2020, Meningkat Hampir 100 Persen

Sabtu 02 Jan 2021, 17:17 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 840 kali genmpa mengguncang wilayah Banten sepanjang tahun 2020.

Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 aktivitas kegempaannya meningkat sekitar 80% frekuensi kejadiannya, pada periode tersebut terjadi 467 gempa.

BMKG pun memetakan pusat gempa atau episenternya. Yang paling banyak terjadi di laut, yaitu pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian barat Lampung, sekitar Selat Sunda, dan selatan Banten hingga Jawa Barat.

Baca juga: Peramal Kawakan Mbak You Prediksi Tahun 2021 Bakal Banyak Fenomena Menggemparkan

"Gempa kekuatan 3M-5M sebesar 65 persen atau 549 kejadian. Diikuti berkekuatan kurang dari 3M sebesar 33 persen atau 275 kejadian. Serta lebih dari 5M, sebanyak 16 kejadian atau 2 persen," kata Kepala Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Suwardi, dalam rilis resminya, Sabtu (2/1/2020).

Berdasarkan peta aktivitas gempa bumi atau seismisitis sepanjang tahun 2020, BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang mencatat, Klaster kegempaan paling aktif berada di zona A.

Zona ini meliputi terusan sesar semangko dan patahan ujung Kulon. Dilanjut dengan zona B, yakni patahan Cimandiri dan patahan Pelabuhan Ratu. Terakhir, ada di zona megathrust.

BMKG juga menyatakan wilayah pesisir Banten memiliki potensi terdampak tsunami yang dibangkitkan dari faktor tektonik dan non tektonik (erupsi vulkanik dan longsoran di laut).

"Dari 12 gempa bumi yang guncangannya dirasakan tersebut, tidak ada gempabumi yang mengakibatkan kerusakkan di wilayah Banten," terangnya. (haryono/ruh)

Tags:
gempa bantenbmkgBMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor