JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyekatan wilayah dilakukan oleh pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Timur untuk menghadang warga dan para pedagang yang berkumpul di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT).
Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan menutup jalur di jalan inspeksi KBT, di Kecamatan Duren Sawit, agar tidak menimbulkan kerumunan.
Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, penyekatan yang dilakukan pada perayaan malam pergantian tahun baru semata-mata agar tidak ada lagi kerumunan dari warga maupun pedagang.
Baca juga: Warga Luar Daerah Dipastikan Tidak Bisa Masuk Jakarta Pada Malam Pergantian Tahun Baru
Pihaknya pun langsung menutup akses jalan inspeksi agar tidak ada satupun kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintas.
"Dengan ditutup, nantinya pedagang sudah tak bisa masuk dan warga juga tak bisa berkumpul," Kamis (31/12/2020).
Anwar menyebut, upaya yang dilakukan pihaknya adalah menindaklanjuti instruksi Gubernur DKI Jakarta untuk mencegah kerumunan di malam pergantian tahun. Adapun lokasi KBT disinyalir menjadi tempat berkumpul warga saat malam pergantian tahun baru, sehingga antisipasi besar harus dilakukan.
"Makanya langsung kami tutup jalan inspeksi KBT agar tak menimbulkan kerumunan," ujarnya.
Baca juga: Warga Nekat Berkerumun Rayakan Tahun Baru di Depok Bakal Dirapid Test
Penyekatan jalan itu sendiri, sambung Anwar, dilakukan dengan memasang barrier beton di jalur inspeksi KBT. Proses itu pun dilakukan mobil pengangkut Sudin Perhubungan dan Sudin Bina Marga Jakarta Timur.
"Kalau sore kan PKL banyak juga di sini, untuk menghindari kerumunan orang jadi sesuai Intruksi ditutup," lanjutnya.
Selain menutup akses masuk, sambung Anwar, nantinya ratusan petugas gabungan pun akan berjaga di sepanjang KBT. Mereka akan menghadang masyarakat yang datang dan diminta untuk segera kembali ke rumah masing-masing.
"Kami dari Pemkot yang dibantu kepolisian dan TNI, akan berjaga di lokasi sampai perayaan tahun baru selesai," tegasnya. (Ifand/tha)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
