Warga Luar Daerah Dipastikan Tidak Bisa Masuk Jakarta Pada Malam Pergantian Tahun Baru

Kamis 31 Des 2020, 18:35 WIB
Petugas Satwil Lantas Polres Jakarta Timur saat menggelar apel persiapan pengamanan perayaan tahun baru. (Ifand)

Petugas Satwil Lantas Polres Jakarta Timur saat menggelar apel persiapan pengamanan perayaan tahun baru. (Ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satuan Wilayah (Satwil) Lantas Polres Jakarta Timur menyiagakan 200 personil untuk menghadang masyarakat dari luar daerah yang akan masuk Jakarta. Personel akan ditempatkan di tiga titik lokasi penyekatan yang saat ini telah disipakan.

Kasat Lantas Polres Jakarta Timur, Kompol Telly Bahute mengatakan, pada pengamanan tahun baru ini, pihaknya akan fokus untuk melakukan pengetatan kendaraan. Dimana petugas akan menghadang warga dari luar yang berencana akan masuk Jakarta.

"Sebanyak 200 personil kami siapkan untuk menghadang masyarakat tersebut," katanya, usai memimpin apel pengamanan tahun baru, Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Warga Nekat Berkerumun Rayakan Tahun Baru di Depok Bakal Dirapid Test

Telly menyebut, tiga titik yang disiapkan untuk upaya penyekatan sekaligus mehadang masyarakat yang masuk ke Jakarta, di antaranya Jalan Raya Bogor, Gandaria, petugas akan menghadang warga Bogor dan Depok.

"Selanjutnya di patung Elang Bondol, Cakung, dan kawasan Lampiri, yang nantinya akan menghadang warga dari Bekasi," ujarnya.

Dititik lain, sambung Telly, pihaknya akan berjaga di sekitaran TMII dan kawasan Kanal Banjir Timur (KBT). Dilokasi itu, anggota akan mengalihkan warga yang akan datang ke tempat hiburan tersebut.

"Dan dipastikan tempat itu tutup, makanya kita siapkan rekayasa untuk mengalihkan warga agar pulang ke rumah masing-masing," sambungnya.

Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Ultimatum Warga Tak Berkerumun di Malam Pergantian Tahun, Jika Ngeyel Bakal Dibubarkan

Telly menegaskan, pihaknya juga akan ikut andil dalam pelaksanaan patroli skala besar yang akan dilakukan petugas gabungan TNI, Polri dan Pemprov. Dimana lokasi Condet, Jatinegara, dan Rawamangun, akan menjadi kawasan perhatian.

"Karena ditempat itu masih banyak pedagang kaki lima yang berjualan, makanya akan langsung dihadang petugas," ungkapnya.

Dengan adanya penyekatan dan penghadangan itu, lanjut Telly, pihaknya meminta warga untuk tetap berdiam diri di rumah masing-masing. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang hingga kini masih ada yang membuat semuanya tak menimbulkan kerumunan.

"Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak keluar rumah untuk memutus mata rantai Covid-19. Cukup rayakan pergantian tahun di rumah saja dan tetap menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya. (Ifand/tha)

Berita Terkait
News Update