ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nggak tahunya, sebulan berikutnya Kuswarin datang ke rumah, menanyakan di mana Jumali. Terus terang dia mengakui bahwa selama ini keduanya sudah pacaran. Bukan sekedar pacaran tapi juga kerjasama usaha. Dia sudah memberikan modal Rp 200 juta tapi kok nggak ada laporan seperti apa hasilnya. Bahkan dicari-cari ngilang melulu seperti jin. “Saya mau tarik kembali saja uang saja, ketimbang tak jelas hasilnya.” Begitu kata Kuswarin.
Baca juga: Baru Selesai Jadi Kepala Desa Selesai Pula Umur Saat Mesum
Tentu saja Ny. Jumali malu sekali. Suami banyak uang ngaku dapat bonus kantorm nggak tahunya nipu janda. Bukan nipu luarnya saja, tapi dalemnnya juga. Ini yang bikin nyeseg dada istri Jumali. Benggolnya memang enak, tapi jika bonggol suami dipakai ke mana-mana, istri cap apapun pasti tidak rela.
Karena itulah. Begitu tamunya pergi suaminya lalu diinterogasi. Jumali ternyata mengakui semuanya, sehingga langsung saja dia mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Surabaya. Dia tak mau punya suami penipu ganda. Ya nipu uang janda, ya nipu istri sendiri.
Kalau rel ganda sih, itu program PT KAI. (JPNN/Gunarso TS)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT