ADVERTISEMENT

Baru Selesai Jadi Kepala Desa Selesai Pula Umur Saat Mesum

Sabtu, 26 Desember 2020 07:30 WIB

Share
Baru Selesai Jadi Kepala Desa Selesai Pula Umur Saat Mesum

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ANEH betul kelakuan Paiman, 57, mantan Kades di Jombang (Jatim). Dalam kondisi stroke kok masih pengin mesum bersama Nuranti, 45, kekasih lama. Katanya ingin pelukan terakhir. Dan benar saja, baru pemanasan di kamar hotel, tahu-tahu klepeg… selesai usianya. Keruan saja Nuranti jadi urusan polisi.

Cinta lama memang suka bersemi kembali jika ada kesempatan kontak. Apa lagi jaman HP canggih sekarang ini, pakai video call menjadikan asmara lama itu semakin menyala-nyala. Meski sudah terjeda dua dekade, rasanya baru kemarin sore saja. Tapi orang suka lupa, semakin tambah usia, tidak lagi prima tenaganya, nafsu besar tenaga kurang. Katanya mau memanjakan syahwat, justru sejarah hidupnya yang tamat.

Baca juga: Menjadi Satpam Tapi Malah Bikin Tak Aman Istri Warga

Paiman mantan Kades di Kecamatan Somabita (Jombang), adalah lelaki yang berkategori nafsu besar tenaga kurang itu. Tahu badannya sudah tidak fit, stroke dan diabetes menggerogoti tubuhnya, masih juga memikirkan kekasih lama yang sudah menjanda. Dia pikir masih rosa-rosa kayak Mbah Marijan, dia ingin kencan di hotel bersama doinya 23 tahun lalu.

“Ma, aku ingin memelukmu yang terakhir,” katanya lewat HP.

Dia jadi Kades tak nyalon lagi juga karena kondisi fisiknya. Maka di kala Kabupaten Jombang sibuk menggelar Pilkades di berbagai tempat, Paiman tak ingin di bilik TPS menggunakan hak pilihnya, justru ingin di bilik hotel bersama kekasih lama. Seru kan? Sama-sama nyoblos tapi beda makna dan targetnya. Coblosan di Pilkades adalah wujud demokrasi, sedangkan “coblosan” di hotel adalah demi kebebasan berekspresi.

Baca juga: Ketangkap Basah Warga Kekasih Diaku Familinya

Nuranti ketika membaca SMS Paiman, tak punya firasat apa-apa meski ada istilah “pelukan terakhir”. Dia langsung naik motor menemui Paiman di taman Mojoagung. Keduanya kemudian boncengan motor ke hotel di daerah Mojoagung pula. Setelah cek in, keduanya lalu masuk kamar. Jalan Paiman tertatih-tatih, dibantu oleh Nuranti. Dalam hati si janda membantin, “Kena diabetes kok menunjukkan kebebasan berekspresi, bisa apa?”.

Benar saja. Begitu tiba di ranjang, bukan pemanasan, tapi Paiman malah ambruk dan kejang-kejang. Nuranti pun bingung, dan melapor ke bagian resepsionis. Ketika Satpam hotel tiba, ternyata mantan Kades itu sudah wasalam. “Kami belum apa-apa kok,” kata Nuranti. Satpam pun percaya, karena korban dalam kondisi masih berpakaian lengkap.

Baca juga: Tengah Asyik Kencani Janda Kepala Somplak Dicangkul

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Trias Haprimita
Editor: Trias Haprimita
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT