Ngaku Dapat Bonus Kantor Ternyata Hanya Poroti Wil

Kamis, 31 Desember 2020 07:30 WIB

JUMALI, 40, ingin selalu tampak hebat di mata istri. Untuk menambah penghasilan dia sengaja cari WIL orang kaya, agar bisa diporoti duitnya. Dapat uang ratusan juta dibilang bonus dari kantor. Tahu-tahu dilabrak Ny., Kuswarin, 35, karena modal bisnis bersama digelapkan Jumali. Saking malunya, istri langsung minta cerai.

Sebagai suami istri, buka-bukaan itu soal biasa, sehingga tak ada lagi rahasia antara keduanya. Tapi dalam prakteknya, banyak suami yang tak terbuka sumber penghasilannya kepada istri. Dia bikin pengakuan yang spektakuler, sehingga di mata istri dia lelaki yang hebat, pinter cari duit. Nggak tahunya……..

Jumali yang tinggal di Surabaya ini bekerja di perusahaan swasta yang biasa-biasa saja. Dan di musim Covid-19 ini juga melakukan berbagai perampingan. Untungnya Jumali tak sampai jadi korban perampingan itu, hanya gajinya sekarang dibikin ramping alias dikurangi. Dulu sebulan Rp 10 juta, kini tinggal Rp 6 juta. Bila tiap hari makan bubur lauk kecap manis, memang cukuplah untuk sekeluarga sebulan.

Tapi tak mungkinlah keluarga diempani bubur melulu, badan bisa lemes. Untuk menambah penghasilan, Jumali lalu mencari terobosan. Bukan cari pekerjaan sampingan, tapi WIL kaya, yang bila diintip garasinya –begitu kaya media online– mobilnya pating kluthuk (banyak), bagus-bagus dan nggak ada yang model roti tawar (minibus). Pokoknya sambil menyelam minum air. Untung di benggol, untung pula di bonggol.

Wanita yang dijadikan WIL itu adalah Ny. Kuswarin. Cantik banget sih tidak, tapi asetnya luar biasa. Dan dengan modal ahli menata kata, janda itu langsung lengket padanya, dan berhasil dibawa ke ranjang hotel sampai dibuat dedel duwel. Hingga di sini, Jumali masih menampakkan diri sebagai lelaki pecundang asmara biasa, belum terbaca motif lainnya.

Tapi setelah beberapa kali naik ranjang haram, mulailah Jumali melancarkan politik raja kibul. Kepada Kuswarin dia bilang bahwa ada peluang usaha yang menjanjikan, tapi kekurangan modal. Mulailah dia bikin paparan yang menggiurkan, sehingga ketika dimintai modal Rp 200 juta, Kuswarin sama sekali tak keberatan. Dia sudah kadung percaya pada Jumali. Jangankan hanya dimintai uang, diajak goyang juga sudah biasa kok.

Tapi sejak modal usaha itu diberikan, sebulan kemudian kok belum ada hasilnya, bahkan Jumali mulai jarang menemui. Jika dicari Kuswarin justru ngilang-ngilang melulu. Padahal aslinya, duit itu tak dibuat modal usaha. Sebagian dikantongi sendiri, sebagian diberikan kepada istri. “Ini ma, ada bonus dari kantor.” Kata Jumali penuh percaya diri.

Tentu saja Ny. Jumali matanya loangsung berbinar-binar, karen dalam musim Corona begini, banyak orang usahanya kolap, perusahaan tenpat suami kerja malah berkibar. Dapat uang sakpethuthuk begitu, otak shopingnya langsung jalan. Barang apa yang yang di rumah belum punya?

Halaman