Mulyanto: Pertamina Jangan Sesumbar Pasang Target Besar Lifting Blok Rokan

Kamis 31 Des 2020, 17:04 WIB
Ilustrasi Blok Rokan. (Ist)

Ilustrasi Blok Rokan. (Ist)

"Target lifting minyak kita sendiri dari tahun ke tahun semakin turun, begitu pula realisasinya. Sementara, baru saja Pemerintah mencanangkan target lifting 1 juta bph di tahun 2030, terjadi pandemi Covid-19 sejak Maret tahun ini.  Memang kondisinya tidak terlalu kondusif." Imbuh Mulyanto.

Baca juga: Program Langit Biru, di SPBU Pertamina Jakarta Pusat Dan Jakarta Utara Pasang Harga Khusus

Pertamina, kata Mulyanto, perlu berkonsolidasi lebih baik lagi untuk sektor hulu migas yang ditanganinya. Karena bila tidak ada aral melintang, secara resmi Blok Rokan, dengan lifting minyak nomor dua setelah Blok Cepu yang dikelola Exxon Mobil, akan diambil alih pada tanggal 9 Agustus 2021.  

"Ini akan menjadi sejarah baru bagi pegelolaan hulu migas Indonesia, karena Pertamina menjadi dominan menguasai hampir sebesar 63% dari total produksi minyak nasional.  

Sekarang ini dari 10 KKKS terbesar, kontribusi Pertamina (baik PHE maupun Pertamina EP) terhadap total lifting nasional hanya sebesar 37%. Ke depan, tanggung jawab Pertamina bagi pengelolaan hulu minyak nasional menjadi sangat besar. Perlu langkah-langkah korporasi yang prudensial." tandas Mulyanto. (rizal/ys)

News Update